Jawab Jokowi, BMKG: Pemda calon terdampak sudah tahu siklon sejak 2 April

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerjunkan petugas dari tujuh stasiun cabang untuk menyampaikan informasi siklon tropis Seroja kepada para pengungsi. Tujuh stasiun cabang tersebut telah memberikan peringatan dini kepada pemerintah daerah terdampak banjir bandang.

“Perlu kami sampaikan bahwa siklon tropis Seroja ini telah terdeteksi sejak Selasa (2/4). Kami segera menyebarluaskan ke berbagai pihak. Termasuk juga kepada pemerintah daerah (pemda) calon lokasi terdampak oleh stasiun-stasiun BMKG di wilayah terdampak,” ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4).

Ia pun mengungkapkan, para pengungsi akan dimasukkan ke grup WhatsApp untuk mendapatkan informasi terkait peringatan dini. “(Petugas diterjunkan) untuk menenangkan warga dan juga membuat WA grup pengungsi, agar juga perkembangan cuaca dan peringatan dini dapat segera tersebar di WA grup tersebut,” tutur Dwikorita.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala daerah untuk mengantisipasi potensi bahaya lanjutan cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja. Ia meminta BMKG menggalakkan peringatan tersebut guna meningkatkan kesiapsiagaan ancaman risiko banjir bandang hingga tanah longsor.

“Saya juga minta BMKG untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari siklon tropis Seroja ini. Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakes, memantau prediksi cuaca, dan iklim yang dikeluarkan BMKG,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4).