sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG: Setelah Aceh, kini Padang Sidempuan diguncang gempa 5,8 SR

Menyusul Aceh, Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatra Utara, diguncang gempa bumi 5,8 SR pada Senin (11/3) pukul 23.34 WIB.

Sukirno
Sukirno Selasa, 12 Mar 2019 01:35 WIB
BMKG: Setelah Aceh, kini Padang Sidempuan diguncang gempa 5,8 SR

Menyusul Aceh, Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatra Utara, diguncang gempa bumi 5,8 SR pada Senin (11/3) pukul 23.34 WIB.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan 5,8 SR mengguncang Sumatra Utara. 

Pusat gempa di laut sejauh 63 kilometer arah Barat Daya Padang Sidempuan. Gempa terjadi pada kedalaman 85 kilometer.

Guncangan dirasakan di Gunung Sitoli, Aek Godang, Teluk Dalam, Madina, Mandailing Natal, hingga Aceh Singkil.

Sebelumnya, gempa juga mengguncang Aceh Singkil Provinsi Aceh pada pukul 20.26 WIB. Gempa dengan kekuatan 5,5 SR itu terjadi 47 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Singkil.

Akan tetapi, BMKG kemudian menyatakan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Aceh Singkil pada Senin (11/3) malam getarannya tidak hanya terasa di beberapa bagian Aceh, namun juga terasa di wilayah provinsi tetangga Sumatra Utara. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran persnya menyebutkan getaran gempa yang semula dideteksi bermagnitudo 5,5 namun kemudian dimutakhirkan menjadi 5,3 itu selain terasa di wilayah Aceh seperti Singkil (IV Modified Mercalli Intensity/MMI) dan Kota Subulussalam (II MMI) juga terasa di beberapa bagian Sumatra Utara.

Di Sumatra Utara, getaran gempa itu dirasakan di Gunung Sitoli dan Nias Utara (III-IV MMI), Teluk Dalam di Nias Selatan (II-III MMI), Sidikalang di Dairi (II MMI), Dolok Sanggul di Humbang Hasundutan (II MMI), Sibolga dan Tapanuli Tengah (II-III MMI).

Sponsored

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," terang dia.

Ia menjelaskan gempa itu termasuk gempa bumi dangkal berdasarkan titik episenter yang terletak di laut pada kedalaman 52 kilometer di koordinat 1,96 Lintang Utara dan 97,82 Bujur Timur, 34 kilometer arah selatan Kota Singkil di Aceh Singkil.

Gempa bumi dangkal terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia di zona megathrust atau gerak sesar naik yang merupakan zona subduksi lempengan yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa yang sangat aktif di wilayah Sumatra.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik atau thrust fault," kata Rahmat.

Ia mengatakan bahwa hingga pukul 20.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. (Ant).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid