sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG: Suhu panas ekstrem sudah lewat

Menurut data dari BMKG, suhu panas masih terpantau normal.

Akbar Ridwan Rizki Febianto
Akbar Ridwan | Rizki Febianto Kamis, 31 Okt 2019 17:21 WIB
BMKG: Suhu panas ekstrem sudah lewat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fase suhu panas ekstrem di Jakarta dan sekitarnya yang sempat mencapai 39 derajat celsius sudah lewat. Ini karena mulai bermunculannya awan hujan yang dapat menghalangi sinar Matahari ke permukaan Bumi. 

Menurut data dari BMKG, suhu panas masih terpantau normal, paling tinggi berkisar antara 35 derajat celsius hingga 37 derajat celsius dan kondisi itu hanya terjadi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara untuk daerah lain, suhu tertinggi tercatat hanya 33 derajat celsius hingga 34 derajat celsius. 

"Sudah banyak pertemuan awan hujan yang bisa menghalangi sinat Matahari," ujar Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (31/10).

Miming juga menyatakan potensi suhu panas ekstrem terjadi kembali di November sangat kecil, karena peristiwa suhu panas ekstrem memiliki siklus setiap tahun. Siklus tersebut biasa terulang pada Juli sampai Oktober. 

BMKG juga memperkirakan akan ada keterlambatan kedatangan musim hujan di beberapa daerah, seperti di Bali, NTB yang menyebabkan daerah tersebut masih mengalami suhu panas, meski bukan pada tahap ekstrem. 

Daerah tersebut diperkirakan akan memasuki musim hujan pada awal Desember. Sementara wilayah lain sudah masuk di pertengahan November, dan bahkan di Aceh dan sebagian Sumatera Utara sudah memasuki musim hujan.

Sementara untuk Pulau Kalimantan yang belum memasuki musim hujan adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur bagian Selatan.

"Sedangkan untuk Sulawesi konsentrasi untuk musim hujan secara umum untuk wilayah Selatan dan Tenggara itu, umumnya antara November dan Desember," kata dia.

Sponsored

Sementara untuk potensi selama seminggu ke depan, BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas lebat akan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.

Khusus untuk wilayah Jawa dan Sumatera Selatan, kemungkinan terjadi cuaca ekstrim, seperti puting beliung, hujan es, dan angin kencang pada November.

Berita Lainnya
×
tekid