BNPB aktifkan posko komando gempa Cianjur, ada 3 kegiatan utama harian

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mengaktifkan posko komando darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Posko ini menjadi pusat informasi dan penanganan korban dan pengungsi.

"Kemudian, langkah-langkah yang dilaksanakan BNPB, sore ini juga posko komando penanganan darurat sudah beroperasi," ujar Kepala BNPB, Suharyanto, dalam telekonferensi pers, Selasa (22/11).

Ada tiga kegiatan utama di posko komando setiap harinya. Pertama, fokus penanganan darurat dengan mencari korban hilang mulai pukul 7.00 WIB. Berdasarkan data BNPB, sebanyak 151 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian hingga kini.

"Kami pastikan tanggap darurat akan berakhir jika semua korban sudah diidentifikasi. Syukur-syukur semua sudah ditemukan," ucapnya.

"Bila nanti memang tidak ditemukan tapi sudah meninggal dunia, itupun sudah teridentifikasi [dinyatakan sebagai] hilang dan tidak ditemukan lagi. Tapi, kita semaksimal mungkin semua korban ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun dalam kondisi meninggal dunia," imbuh Suharyanto.

Kedua, posko komando akan mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan perkembangan harian pada pukul 17.00 WIB. "Semua komando dari posko pengamanan darurat."

Ketiga, BNPB melakukan rapat evaluasi dengan semua unsur yang terlibat pada pukul 19. 00 WIB. Dengan demikian, tidak ada yang bergerak tanpa komando. "Semua kegiata seirama, tidak sendiri-sendiri," pungkasnya.