sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNPB: Jumlah korban yang meninggal akibat gempa cianjur belum berubah

Data terakhir, warga meninggal tersebar di tiga kecamatan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 22 Nov 2022 06:21 WIB
BNPB: Jumlah korban yang meninggal akibat gempa cianjur belum berubah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, data korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur masih berjumlah 62 orang. Gempa dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menimbulkan korban jiwa. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data 162 jumlah yang meninggal dunia belum terverifikasi. Kendati data tersebut dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

"Kami sdh crosscheck surat tersebut, dari BOBD menyampaikan tambahan 100 korban meninggal dunia tersebut belum bisa diverifikasi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (21/11) malam.

Abdul juga menyampaikan, warga meninggal tersebar di tiga kecamatan. Dalam tiga kecamatan itu ada dua desa yang terkena imbas.

"Warga yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang," ujar Abdul.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik. 

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak, satu unit sarana ibadah rusak. 

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Sponsored

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Sementara, untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

BNPB mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid