sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPBD pantau dampak gempak M 6,3 di Mentawai

Kondisi jaringan listrik di Kota Padang dilaporkan sudah normal.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 17 Nov 2020 15:21 WIB
BPBD pantau dampak gempak M 6,3 di Mentawai

Gempa magnitudo 6,3 dirasakan masyarakat di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Kuatnya guncangan gempa membuat warga panik hingga keluar rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai masih memantau dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 08.44 WIB tersebut.

Pun dengan Pusdalops BPBD Kota Padang juga masih mengumpulkan informasi dampak gempa. Kondisi jaringan listrik di wilayah tersebut sudah dilaporkan normal. Warga Kota Padang merasakan guncangan kuat sekitar 3 hingga 4 detik.

“Guncangan gempa dirasakan kuat. Warga Betaet merasakan guncangan kuat dan masyarakat spontan evakuasi ke bukit,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi dalam keterangannya, Selasa (17/11).

Guncangan gempa, kata Novriadi, juga dirasakan masyarakat di Peipei, Tuapejat, Beriulo dan Sikakap hingga berhamburan lari ke luar rumah. 

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengidentifikasi parameter gempa berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 13 km.

Gempa di Mentawai tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas penyesaran di Investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Sponsored

BMKG juga mencatat guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kota Padang, Painan, Sipora III-IV MMI, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang II-III MMI, dan Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, Solok Selatan I-II MMI.

Berita Lainnya
×
tekid