sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPOM bahas vaksin halal dengan negara-negara OKI

BPOM bisa belajar cara mengomunikasikan produk vaksin ke masyarakat.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 20 Nov 2018 14:35 WIB
BPOM bahas vaksin halal dengan negara-negara OKI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pembahasan terkait vaksin halal dengan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Pembahasan ini menjadi bagian dalam pertemuan kepala otoritas regulatori obat negara-negara OKI yang bertajuk "Opportunities and Challenges of entering Health Product's Market in OIC Countries".

"Ada pembicaraan tentang vaksin halal. Program vaksin di negara-negara muslim tentunya akan berbeda, dan kita akan mendengarkan bagaimana negara-negara lain memperluas cakupan coverage vaksinasi dari negara-negara tersebut," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (20/11). 

Dia berharap, dari pertemuan ini BPOM bisa belajar cara mengomunikasikan produk vaksin ke masyarakat. Penny mengakui, kehalalan vaksin sering menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, acara ini juga akan membahas strategi mengatasi obat dan vaksin palsu. Menurut Penny, belakangan persoalan ini kembali marak.

Sponsored

"Tantangan kita yang lain adalah obat dan vaksin palsu. Itu adalah masalah internasional," kata dia. 

Penny juga mengatakan, berlangsungnya acara ini tak terlepas dari keunggulan Indonesia sebagai produsen vaksin. 

"Pertemuan ini terkait awalnya adalah indonesia sebagai center of excellent yang diunggulkan, yang menjadi lead di antara negara-negara OKI yang jumlah anggotanya ada 57 negara. Indonesia alhamdulilah lead sebagai produsen dari produk vaksin yang terkemuka secara internasional," kata dia. 

Berita Lainnya
×
tekid