sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bus parwisata berpenumpang pelajar masuk jurang, 2 orang tewas

Kecelakaan diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi. Akibat peristiwa itu, mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp20 juta.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Rabu, 26 Sep 2018 08:37 WIB
Bus parwisata berpenumpang pelajar masuk jurang, 2 orang tewas

Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMK PGRI 1 Karanganyar, Jawa Tengah, terguling di Mojosemi, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Selasa. Dalam insiden kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang tewas dan 11 lainnya luka.

Kapolsek Plaosan AKP Sukono, menyebutkan bus pariwisata nomor polisi K-1745-AZ yang dikemudikan Agus Riyanto melaju dari arah Karanganyar menuju Magetan. Ketika melintas di jalan raya Cemorosewu-Sarangan, Magetan, bus oleng tak terkendali.

"Bus pariwisata melaju dari barat, sampai di jalan menikung dan menurun tajam di kawasan Mojosemi, Kecamatan Plaosan, bus oleng dan masuk jurang sedalam sekitar 20 meter," kata Sukono.

Menurut Sukono, dua korban tewas adalah pengemudi bus Agus Riyanto (41), warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kemudian Elmufida Ullya (23), warga Perumbolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kedua korban tersebut mengalami luka parah terutama di bagian kepala diduga akibat benturan.

Sponsored

Sementara korban luka adalah, Giyanto (44) warga Desa Slogo, Kecamatan Tanom, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Susilo (37) warga Kelurahan Gemantar, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, keduanya adalah awak bus.

Kemudian korban luka lainnya juga dialami para guru SMK PGRI 1 antara lain Joko Purwanto (33), Heri Priyono (41), Eni (49), Rudi Priyanto, Siti Prihatin (47), Wiwik (43) dan Sugiyanto (45). Sedangkan pelajar SMK PGRI 1 yang mengalami luka adalah Acep (17) dan Hendi Widayat (17).

Menurut Sukono, bus pariwisata tersebut berpenumpang 47 orang, terdiri atas 36 siswa, 6 guru, 3 orang petugas biro perjalanan dan 2 orang awak bus. Kecelakaan yang diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi tersebut mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp20 juta. (ANT)

Berita Lainnya
×
tekid