sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Capres dan cawapres mendapatkan pengawalan melekat

Personel yang terpilih itu telah melalui tahapan seleksi selama dua bulan

Robi Ardianto Ayu mumpuni
Robi Ardianto | Ayu mumpuni Kamis, 20 Sep 2018 19:13 WIB
Capres dan cawapres mendapatkan pengawalan melekat

452 personel Polri akan memberi pengawalan kepada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Selain itu,  setiap calon presiden dan wakil presiden akan mendapatkan pengawalan melekat. 

"Masing-masing calon mendapatkan pengawalan dari 37 personil yang sudah dilatih sedemikian rupa dan akan melekat 1X24 jam," katanya Wakapolri Ari Dono setelah mendapatkan surat keputusan (SK) pengamanan capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (20/9). 

Hanya saja, untuk presiden tetap berlaku pengawalan yang dilakukan oleh Paspamres dalam kegiatan pengamanannya. 

Personel yang terpilih itu telah melalui tahapan seleksi selama dua bulan. Hal tersebut melekat untuk paslon di wilayah Jabodetabek. Ketika Paslon berada di luar Jabodetabek, Kapolda setempat yang akan menyiapkan pengamanan dan penjemputan hingga lokasi acara.

Surat Keputusan pengaman capres-cawapres diberikan secara simbolis oleh KPU kepada Polri. Sehingga, tanggung jawab pengamanan kepada dua paslon berada di tangan Polri. 

Sementara Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menambahkan Satgas tersebut diharapkan juga dapat membantu menciptakan suasana nyaman dan aman kepada masyarakat saat kampanye berlangsung. Apalagi personel dalam satgas dipastikan menjaga netralitas Polri.

"Setelah ada penetapan Capres-Cawapres dari KPU, kami menyiapkan satgas yang melekat dengan Capres-Cawapres. Semua akan dijaga. Jangan sampai nanti ada keributan dan kerusakan," katanya.

Polri mengerahkan 181 ribu personel untuk mengamankan masa kampanye Pemilu 2019. Jumlah tersebut merupakan 2/3 dari total 272.880 personel yang dikerahkan untuk mengamankan Pemilu.

Sponsored

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ribuan personel itu akan mengawal masa kampanye yang hingga 6,5 bulan ke depan. 

“Masa kampanye berakhir sekitar 10 April. Lima hari sebelum Pilpres itu, hari terakhir pengamanan masa kampanye,” ujarnya, Kamis (30/9).

Berita Lainnya
×
tekid