sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cara mitigasi Covid-19 di transportasi publik akan disidak

Ombudsman menegaskan, langkah ini bukan untuk menimbulkan kepanikan.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 12 Mar 2020 07:31 WIB
Cara mitigasi Covid-19 di transportasi publik akan disidak

Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya hendak mengawasi instansi pemerintah dan pengelola transportasi publik dalam mencegah penyebaran coronavirus (Covid-19). Dalam waktu dekat.

"Minimal, sidak (inspeksi mendadak) atas inisiatif sendiri," ucap Ketua Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P. Nugroho, di Jakarta, Rabu (12/3).

Dirinya mengklaim, langkah tersebut tak bermaksud menimbulkan kepanikan. Namun, meningkatkan kewaspadaan. 

Ombudsman, tambahnya, khawatir tren infeksi Covid-19 di Italia terulang di Indonesia. Di mana jumlah kasus naik signifikan dalam dua pekan. Dari 20 orang menjadi 9.000 jiwa. "Kita harap, itu tidak terjadi," ujarnya.

"Itu tidak terjadi, kalau kita lebih waspada. Sebetulnya, itu yang ingin kami dorong. Bukan kepanikan," kata Teguh.

Alasan lain, menguji Instruksi Presiden (Ingub) Nomor 4 Tahun 2019. Apakah telah dilaksanakan atau belum.

Lalu, memastikan penyedia jasa menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. "Seperti pemeriksaan suhu tubuh, hand sanitizer, fasilitas kesehatan (faskes) yang bisa menjadi fasilitas rujukan. Minimal, standarnya di situ," tuturnya.

Sedikitnya ada empat penyedia transportasi publik di Jakarta dan sekitarnya. Transjakarta, moda raya terpadu (MRT), lintas rel terpadu (LRT), dan kereta rel listrik (KRL).

Sponsored

Masing-masing mengklaim, melakukan sejumlah upaya meminimalisasi penyebaran coronavirus di sarana-parasaranya. Perinciannya:

PT Transportasi Jakarta
1. Membersihkan alat mengetap di halte, interior bus, dan pegangan (handgrip) dengan disinfektan sebelum dan sudah beroperasi; serta
2. Menyediakan pembersih tangan di 80 halte serta di bus low entry, unit Mikrotrans, dan Transjakarta Cares.

PT LRT Jakarta
1. Sosialisasi berupa pemasangan spanduk di setiap stasiun;
2. Menyediakan sabun cuci tangan di setiap wastafel dan pembersih tangan mengandung alkohol 70-80%;
3. Membersihkan menggunakan disinfektan secara rutin setiap hari di kereta, stasiun, ataupun area publik lainya; serta
4. Mengecek suhu tubuh calon penumpang sebelum memasuki area stasiun.

PT MRT Jakarta (Perseroda)
1. Menempatkan pembersih tangan di titik-titik ramai penumpang pada 13 stasiun;
2. Membersihkan stasiun dan kereta dengan metode khusus secara intensif dan berkala;
3. Mengecek suhu tubuh calon penumpang sebelum memasuki area stasiun.

PT Kereta Commuter Indonesia
1. Melakukan sosialisasi dan edukasi serta membagikan masker kepada pengguna;
2. Menyediakan lebih dari 700 botol pembersih tangan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun;
3. Membersihkan seluruh rangkaian kereta usai beroperasi menggunakan disinfektan;
4. Menugaskan on trip cleaning membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi;
5. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun untuk memberikan pertolongan pertama dan terdapat alat pengukur suhu tubuh, masker, hingga obat-obatan; serta
6.. Mewajibkan pegawai frontliner cek kesehatan dan suhu tubuh sebelum berdinas. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid