sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cawagub dari PKS diberi hadiah buku Kebijakan Ahok

Calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno diberi hadiah buku 'Kebijakan Ahok' yang ditulis Basuki Tjahaja Purnama.

Akbar Persada
Akbar Persada Selasa, 25 Sep 2018 23:26 WIB
Cawagub dari PKS diberi hadiah buku Kebijakan Ahok

Calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno diberi hadiah buku 'Kebijakan Ahok' yang ditulis Basuki Tjahaja Purnama.

Adu strategi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra terus berlanjut untuk memperebutkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta bekas Sandiaga Salahuddin Uno.

Hari ini, Selasa (25/9), PKS dengan sengaja memperkenalkan bakal calon wakil gubernur dari partainya, Agung Yulianto, ke hadapan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Pada pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar satu jam di rumah dinas Ketua DPRD itu, Agung dihadiahi Prasetio buku 'Kebijakan Ahok'.

Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi yang saat itu mendampingi, mengakui bahwa ada sejumlah pesan ketika Prasetio memberikan buku tersebut kepada Agung.

"Jadi (katanya) perlu dibaca tentang kebijakan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, termasuk dari Pak Ahok, supaya yang baik itu dijalankan," ujarnya di lokasi, Selasa (25/9).

Buku dengan judul 'Kebijakan Ahok' merupakan akumulasi dari catatan-catatan yang ditulis langsung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama berada dalam tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

Buku tersebut dijual secara online dengan harga Rp1 juta. Melalui akun Instagram resmi Ahok yang dikelola @timbtp menyatakan bahwa hasil penjualan buku akan didonasikan.

Suhaimi mengatakan, mengenai kebijakan yang pernah dilancarkan gubernur DKI sebelumnya dipastikan memiliki kekurangan dan kelebihan. Termasuk berbagai macam kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemipinan Ahok.

Sponsored

"Jadi Pak Pras bilang, nih baca buku ini, isinya bagus," ungkapnya menirukan ucapan Prasetio saat memberikan buku kepada Agung.

Buku 'Kebijakan Ahok' (Facebook).

PKS datang tanpa Ahmad Syaikhu

Beberapa waktu lalu, Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim bahwa Gerindra sebagai partai koalisi telah bersepakat untuk memajukan dua nama kandidat wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang kini mencalonkan diri sebagai calon wakil Presiden.

Kedua nama itu adalah Ahmad Syaikhu mantan Wali Kota Bekasi dan Sekertaris Umum DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto. Namun, pada kunjungannya menemui Ketua DPRD DKI sosok Ahmad Syaikhu tak tampak turut serta.

Abdurrahman Suhaimi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengatakan, tak tampaknya Ahmad Syaikhu buka berarti menghilangkan haknya sebagai salah satu kandidat sebagai cawagub DKI.

"Pak Syaikhu nanti juga, Insha Allah juga akan silaturahim. Nanti semuanya akan dikenalkan dan silaturahim ke Ketua DPRD DKI," terangnya.

Menurutnya, setelah menentukan nama Cawagub, langkah pertama yang dilakukan adalah bertemu dengan Ketua DPRD DKI sebagai pimpinan tertinggi di DPRD DKI. Setelah itu, ia akan memperkenalkan dua Cawagub ini kepada partai-partai politik lainnya yang ada di DPRD DKI.

"Sopan santunnya ke Ketua Dewan dulu lah. Setelah itu bertahap dong. Satu-satu dong. Kita semuanya akan silaturahim. Ya mungkin bahasanya lobi juga kali ya. Kita akan silaturahim ke semua, termasuk ke Gerindra. Kan Gerindra sama dengan kita, partai pengusung," tandas Suhaimi.

Berita Lainnya
×
tekid