Cerita Agus Gumiwang gantikan Idrus Marham jadi Mensos

Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku baru mengetahui penunjukan dirinya sebagai Menteri Sosial untuk menggantikan Idrus Marham, pada Jumat (24/8) siang. Awal mulanya, Agus dihubungi oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato, untuk bersiap-siap datang ke kantornya.

“Kronologinya, sebetulnya hari ini jam 11.30, saya ditelepon oleh pak ketua umum (Airlangga Hartarto), ketika saya sedang siap-siap untuk Jumatan. Beliau mengatakan bahwa saya diminta untuk siap-siap, pakai jas dan pakai peci,” ujar Agus di DPP Golkar, Jumat (24/8).

Sekitar pukul 13.00 ia tiba di kantor Airlangga. 15 menit kemudian, Agus menerima kabar dari protokol Istana, memberitahukan jadwal pelantikan dirinya. Meski terkesan dadakan, Agus mengatakan dirinya siap untuk menerima tanggung jawab dalam jabatan barunya itu.

Ia mengatakan akan langsung meneruskan program-program yang telah dirancang Idrus sebelumnya. Namun ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Idrus, untuk mendapatkan arahan-arahan dan segera menjadwalkan kegiatan-kegiatan ke depannya.

“Kalau bisa serah terima malam ini, saya bisa menjadwalkan kegiatan-kegiatan, termasuk tadi arahan dari bapak (Presiden) untuk segera meninjau perkembangan terakhir di NTB, khususnya di Lombok,” ujarnya.

Agus membeberkan, dirinya sempat berkomunikasi melalui telepon dengan Idrus. Menurutnya dalam perbincangan tersebut, ia hanya mengutarakan apresiasi terhadap kinerja Idrus sebagai Mensos, dan meminta kesempatan untuk bertukar pikiran sebelum menjalankan tugasnya sebagai menteri.

Politisi Golkar itu juga mengungkapkan adanya pesan-pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, setelah melantik dirinya. Dalam pesannya, Jokowi meminta Agus agar bekerja dengan baik dalam waktu yang singkat ini.

“Dalam jangka pendek ini tantangannya cukup besar, khususnya dengan adanya beberapa bencana, khususnya dengan NTB. Tapi kalaupun tidak ada bencana, saya kira pesan-pesan beliau mengatakan bahwa ada fokus-fokus yang harus saya laksanakan dalam mengelola kemensos. Memang pada ujungnya prioritasnya megentaskan kemiskinan,” ucap Agus.