Update Corona DKI 14 Juni: 8.863 positif, 4.091 sembuh, dan 571 meninggal

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengonfirmasi 115 kasus positif coronavirus baru (Covid-19) hingga Minggu (14/6), pukul 09.00. Dus, totalnya mencapai 8.863 kasus.

"Dari jumlah tersebut, 4.091 orang dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 571 orang meninggal dunia," ucap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (SDK Dinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati, beberapa saat lalu.

Sebanyak 1.368 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan 2.833 orang melakukan swakarantina. Berikutnya, terdapat 20.101 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.656 pasien dalam pengawasan (PDP).

Pemprov Jakarta juga melakukan tes usap (swab) dengan metode pemeriksaan real time polymerase chain reaction (PCR) kepada 4.426 orang hingga Sabtu (13/6). Dengan demikian, secara keseluruhan telah memeriksa 202.619 sampel.

"(Sebanyak) 3.308 di antaranya (dari 4.426 orang yang dites usap) dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru," jelasnya. Hasilnya, 115 positif dan 3.193 negatif.

Total tes PCR pada kasus baru sebesar 9.241 tes per sejuta penduduk per minggu. Sehingga, melebihi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 1.000 tes per sejuta penduduk per pekan.

Untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan RT PCR, Pemprov Jakarta mendirikan Laboratorium Satelit Covid-19 di RS Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit per 9 April 2020. Juga membangun jejaring dengan 41 lab pemeriksa.

Sementara itu, sebanyak 179.213 orang telah menjalani tes cepat (rapid test) dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4%. Perinciannya, 6.623 orang reaktif dan sisanya nonreaktif.

Orang dengan hasil reaktif ditindaklanjuti dengan tes usap dengan metode PCR. Jika positif, dirujuk ke RS Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran atau RS atau swakarantina rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5-2 meter," tuturnya.

Di sisi lain, Pemprov Jakarta mempersilakan masyarakat berdonasi kepada sesama, khususnya yang terdampak pandemi. Bantuan, seperti bahan pangan pokok, uang tunai, ataupun makanan siap saja, dapat disalurkan via Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Per 24 April-13 Juni, pukul 14.00, Kelompok Kerja (Pokja) KSBB telah mengumpulkan 413.357 paket sembako. Informasi lengkap dapat diakses via corona.jakarta.go.id/ksbb.