sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update Corona DKI 22 Juni: 9.957 positif, 5.128 sembuh, dan 618 meninggal

Sebanyak 1.308 pasien dirawat di rumah sakit dan 2.900 menjalani swakarantina.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 22 Jun 2020 14:33 WIB
Update Corona DKI 22 Juni: 9.957 positif, 5.128 sembuh, dan 618 meninggal

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengonfirmasi tambahan 127 kasus positif coronavirus baru (Covid-19) pada Senin (22/6). Dus, jumlahnya mencapai 9.957 kasus.

Dari jumlah itu, 5.128 orang sembuh dan 618 meninggal. "(Sebanyak) 1.308 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.900 orang melakukan self isolation," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, via keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

Pemprov juga mencatat 24.422 orang dalam pemantauan (ODP) dan 16.736 orang dalam pengawasan (PDP).

Dirinya melanjutkan, sebanyak 3.231 orang mengikuti tes usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Minggu (21/6). Sebanyak 2.635 di antaranya untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dan sebesar 127 orang dinyatakan terinfeksi.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR hingga kemarin mencapai 251.265 sampel. Sedangkan dalam sepekan terakhir mencapai 1.863 tes per sejuta penduduk, di atas target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 1.000 tes per sejuta penduduk.

Sementara itu, tes cepat (rapid test) telah dilakukan kepada 196.340 orang dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4%. Perinciannya, 7.100 reaktif dan 189.240 nonreaktif.

Peserta tes cepat yang hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan tes usap secara PCR. Apabila dinyatakan positif tertular SARS-CoV-2, dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran atau swakarantina di rumah.

Di sisi lain, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Juga diminta mengisi survei persepsi risiko Covid-19 dengan mengaksus tautan s.id/resikocovid.

Sponsored

"Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan Covid-19 ke depannya," tandas Dwi.

Berita Lainnya
×
tekid