sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Covid-19 meluas, Khofifah minta Risma terapkan PSBB

Kasus Covid-19 di Surabaya sudah menyeluruh di 31 kecamatan

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Sabtu, 18 Apr 2020 22:14 WIB
Covid-19 meluas, Khofifah minta Risma terapkan PSBB

Terus melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah tegas.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma akan dipanggil oleh Khofifah bersama bupati Gresik dan Sidoarjo untuk dimintai pertimbangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketiga kepala daerah tersebut akan dipanggil esok, Minggu (19/4) pukul 14.00 di Grahadi. 

Khofifah menyebut, Jumat (17/4/2020), sebaran Covid-19 di Surabaya sudah menyeluruh di 31 kecamatan.

Total hingga Sabtu (18/4/2020) total pasien positif di Surabaya mencapai 270. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya ada 703. Kemudian Orang Dalam Pengawasan (ODP) menjadi 1806.

"Dari 31 Kecamatan yang ada di Surabaya, seluruhnya sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Khofifah, saat jumpa pers di Grahadi, Sabtu (18/4/2020).

Khofifah menegaskan, Surabaya layak menerapkan PSBB karena hasil kajian epidemologi oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair skor kasus pasien positif di Surabaya mencapai 10.

Skor ini merujuk kepada metode evaluasi epidemologi yang diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan terkait PSBB

Sponsored

Tak hanya itu saja, Dalam Fakultas Kesehatan Masyarakat juga menilai ada double time yang terjadi empat kali, dan transmisi level 2. Baik transmisi lokal maupun lintas wilayah.

"Pentingnya penerapan status PSBB untuk Kota Surabaya sesuai rapat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia yang tadi dilaksanakan di Surabaya," tuturnya

Sebaran Covid-19 di Surabaya ini berdampak pada daerah yang berdekatan akibat pola interaksi kewilayahan. Misalnya, di Kabupaten Sidoarjo pasien positif Covid-19 sudah menyebar di 14 kecamatan, dari total 18 kecamatan yang ada. Per hari ini pasien yang terkonfirmasi positif totalnya ada 56 orang, PDP 118 orang, dan ODP 497 orang.

Sedangkan di Gresik, pasien positif sudah ada di 11 kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada. Hingga saat ini ada 20 orang dinyatakan positif, PDP 102 orang, dan tercatat ODP sebanyak 1073 orang di Gresik. 

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengupdate jumlah pasien positif di Jatim yang sudah mencapai 555 orang. Dari jumlah total itu, orang yang bersatus PDP ada 1919.

Kemudian PDP yang masih dalam pengawasan 1060 orang. ODP 16263 orang, sedangkan yang masih di dalam pemantauan 7169 orang.

Berita Lainnya
×
tekid