Cuaca buruk di Jabodetabek mulai besok hingga 12 Januari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang di Jabodetabek pada 9-12 Januari. BMKG mengimbau agar warga Jabodetabek waspada dan mengantisipasi terjadinya hal buruk.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hujan lebat disertai angin kencang sudah mulai terjadi pada pada 9 Januari, pembentukan awan terjadi pada hari ini.

"Hujan lebat besok probabilitasnya 90%. Kami sudah ingatkan sejak kemarin," kata Dwikorita saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, Rabu (8/1).

BMKG memprediksi intensitas hujan yang akan terjadi pada 9 Januari-12 Januari, terbilang sedang hingga lebat. Besaran hujan bisa mencapai lebih dari 50 mm perhari.

Hujan tersebut akan merata di seluruh Jabodetabek dan Jawa Barat. BMKG sejak awal meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Meski tak merinci jam berapa hujan lebat akan turun, Dwikora tetap meminta kepada masyarakat agar tetap berjaga dan mengantisipasi curah hujan yang akan terjadi.

Masyarakat diharapkan intens memonitor informasi resmi yang bersumber dari website atau media sosial BMKG. Itu karena kondisi cuaca yang selalu berubah. BMKG akan terus merilis pemutahiran dan perkembangan cuaca yang terjadi setiap hari.

Selain itu, Dwikorita berharap masyarakat yang tinggal di dekat kali sedini mungkin melakukan mitigasi, dan memperbaiki saluran-saluran air yang terhambat. "Mungkin kurang dapat perhatian, sehingga ketika terjadi banjir besar mereka kaget, seakan tidak ada peringatan dini," katanya.

BMKG sendiri tidak hanya bertugas mengumumkan, tetapi terus mengecek, menganalisis dan memonitoring perubahan cuaca. Dalam sehari BMKG bisa rilis cuaca hingga berkali-kali. Jadi masyarakat diimbau tetap memantau website BMKG.

Disinggung peringatan dari Kedubes Amerika Serikat yang memperkirakan wilayah Jakarta akan mengalami curah hujan yang luar biasa hingga 12 Januari 2020, dia menegaskan, BMKG sudah jauh hari mengeluarkan imbauan. 

"Bagi kami itu bukan hanya 12 Januari, tetapi juga mulai dari 9 Januari akan terjadi hujan lebat," ucap dia.

Seperti diketahui Kedubes AS telah mengeluarkan peringatan kepada warganya mengenai cuaca di Jakarta dan sekitarnya. Warga AS di Jakarta dan sekitarnya diminta mengantisipasi badai dan angin kencang dengan kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik, dan kondisi perjalanan yang sulit di seluruh wilayah.