Cuaca buruk, Jokowi batal ke lokasi longsor Bogor

Presiden Joko Widodo mengintruksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo untuk segera membuka akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, kawasan tersebut tertutup akibat longsor.

Total enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan akses tertutup longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun tadinya berencana meninjau lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pada Minggu (5/1). Namun kunjungan tersebut dibatalkan karena cuac buruk.

Tiga heli rombongan presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB. Selanjutnya pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya.

Namun, saat heli presiden akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP. Terlebih medan di sekitar lokasi merupakan daerah perbukitan. 

Setelah berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut,  kabut justru semakin tebal dan akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat dan kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo.