Daerah rawan bencana jadi antisipasi pemerintah dalam pelaksanaan mudik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memandang Indonesia sebagai sebuah negara yang pantas menyandang julukan supermarket bencana. Lantaran, banyak titik yang masuk dalam kategori rawan bencana.

Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan, atas dasar hal tersebut, maka menjadi suatu kewajiban pihaknya dan stakeholder terkait untuk mengatasi hal tersebut. Mudik lebaran yang aman dan nyaman pun menjadi visi di setiap instansi.

“Negara kita ini sebagai supermarket bencana,” kata Suharyanto dalam rapat kordinasi lintas sektoral mudik lebaran 2022, Kamis (14/4).

Suharyanto menyampaikan, pihaknya tidak ingin tinggal diam dengan hal tersebut. Untuk itu, berbagai macam langkah dilakukan, sebagai contoh adanya rekomendasi jalur alternatif saat mudik yang bisa diikuti masyarakat secara mudah.

“Kami mengantisipasi daerah mudik rawan bencana dengan mengeluarkan jalur alternaitf yang bisa didapatkan di google map,” ucap Suharyanto.

Sementara, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebut, pemenuhan kebutuhan BBM akan dilakukan di sejumlah daerah rawan bencana. Pemenuhan kebutuhan tersebut akan dilakukan seperti biasa ataupun kebutuhan darurat sebagai cadangan.

“Enam daerah yang awan bencana yang kami siapkan supply normal standar dan alternatif,” ucap NIcke dalam kesempatan serupa.

Ditambahkan, Menterian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, rapat kordinasi ini untuk melancarkan aktivitas mudik lebaran 2022. Perjalanan mudik dan silaturahmi diharapkan berjalan dengan baik.

Ia menekankan, masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menekan angka Covid-19 supaya tidak menjadi momok kembali seperti tahun lalu. Akselerasi vaksinasi diimbau pemerintah untuk terlaksana pada setiap kalangan.

“Lebaran 2022 yang sudah ditetapkan sudah dibolehkan, agar berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Muhadjir.