sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dari Papua Mentan Syahrul cetak SDM petani muda

Langkah ini, kata Mentan, penting dilakukan mengingat Papua adalah daerah subur dengan lahan pertanian yang belum tergarap maksimal.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Jumat, 03 Sep 2021 21:00 WIB
Dari Papua Mentan Syahrul cetak SDM petani muda

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mendorong, Provinsi Papua mencetak lebih banyak sumber daya manusia (SDM) pertanian unggul yang siap menjadi wirausahawan muda. Hal tersebut, untuk memperkuat sektor pertanian maju, mandiri dan modern. 

Menurut Mentan, langkah ini penting dilakukan mengingat Papua adalah daerah subur dengan lahan pertanian yang belum tergarap maksimal.

"Hari ini saya datang untuk mengatakan bahwa Papua adalah daerah yang hebat. Kalau begitu ayo kita Sama-sama bertani, karena Tuhan menciptakan tanah Papua ini luar biasa. Mataharinya bersinar, airnya mengalir, tanahnya subur dan peluang ekspornya terbuka lebar," ujar Mentan saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Petani Milenial di Jayapura, Kamis, 2 Agustus 2021.

Dia mengungkapkan, pertanian adalah sektor yang terbukti tangguh karena disaat dunia terguncang akibat pandemi,  pertanian tetap tumbuh dan bahkan mampu menjadi penyumbang terbesar untuk pemulihan ekonomi nasional.

"Tahun lalu ekspor kita naik 15% disaat Covid-19. Sekarang ini di kuartal 1 Januari sampai April tumbuh sekitar 40%. Kalau ibarat emas, pertanian itu 100 karat yang ada di depan kita Pak, dan pertanian itu adalah lapangan kerja yang selalu terbuka," katanya.

Apalagi kata dia, pertanian memiliki banyak ragam keuntungan karena ada yang satu hari bisa dilakukan panen, seminggu, sebulan, setahun dan bahkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

"Artinya, bertani itu adalah pilihan yang tepat karena petani tidak lagi seperti dulu, becek-becek dan lumpur. Kami sudah siapkan teknologi dan mekanisasi," katanya.

Asisten II Setda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Musaad menyampaikan, terimakasih atas perhatian dan kunjungan Mentan Syahrul ke tanah Papua. 

Sponsored

Menurutnya, kehadiran Mentan adalah doa yang selama ini terkabulkan. "Kehadiran pak menteri telah memberikan spirit bagi kami semua untuk membangkitkan potensi yang ada. Sebab, selama ini sudah terkena dan terhipnotis dengan tambang. Padahal sebanyak 70% rakyat Papua menikmati hasil pertanian," katanya.

Lebih dari itu, Musaad mengatakan, bahwa Papua merupakan daerah pertanian yang sangat luas, yang bisa menjadi lumbung pangan nasional di masa mendatang. "Tapi saya yakin dengan kehadiran pak menteri ini bisa membangkitkan kembali sektor pertanian di tanah Papua," katanya.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTP Papua), Martina Sri Lestari menungkapkan, bahwa kualitas SDM muda Papua perlahan tapi pasti mulai meningkat. 

Ini terjadi lantatan Kementan dan Pemda Papua fokus melakukan bimtek dan pendampingan kewirausahaan. "Sehingga mereka (petani milenial) sudah siap terjun di lapangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Sebab mereka sudah kita bekali ilmu kewirausahaan, ilmu menjalin kemitraan usaha, ilmu menerapkan konsep pembiyaan dan mengerti cara pemasaran," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid