sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Darmin: Keterlambatan bisa hilang dengan adanya MRT

Sekaligus mempengaruhi kebiasaan masyarakat menggunakan transportasi umum.  

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 11 Jun 2018 22:26 WIB
Darmin: Keterlambatan bisa hilang dengan adanya MRT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memuji desain bangunan stasiun bawah tanah mass rapid transit (MRT) Jakarta. Proyek konstruksi ini sudah mencapai 94,2%

Meskipun bermandi keringat saat memantau langsung proyek pembangunan tersebut, Darmin cukup terpukau akan desain bangunan proyek stasium MRT tersebut. 

"Kesan pertama saya, ini desain yang baik, apik, dan terasa lapang. Itu yang penting," ujarnya, Senin (11/6) di proyek pembangunan stasiun MRT Senayan. 

Setelah proyek pembangunan MRT ini selesai dan bisa dipergunakan untuk khalayak luas, keterlambatan akibat kemacetan di jalan bisa hilang sebab adanya moda transportasi masif ini. Sekaligus menghilangkan budaya 'jam karet' atau terlambat waktu.

Selain itu, masyarakat urban juga bisa mencari perumahan atau apartemen yang strategis dengan stasiun terdekat. "Kalau menurut jadwal sampai (misalnya) 08.30 WIB, ya akan sampai 08.30 WIB. Nah itu berarti juga, kebiasaan orang mencari rumah, apartemen, mulai mengarah ke dekat stasiun," ujar Darmin. 

Hal itu merupakan salah satu upaya dan langkah besar, untuk mempengaruhi kebiasaan masyarakat menggunakan transportasi umum.  

Dalam kunjungannya, Darmin ditemani Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. Darmin menelusuri proyek sampai ke lantai paling dasar untuk meliha jalur rel pereketaapian. 

Kondisi proyek yang tidak banyak udara dan ditambah banyaknya orang yang ikut menemani, membuat dia terlihat beberapa kali menyeka keringatnya dengan handuk. 

Sponsored

William pun menjelakan, proyek konstruksi ini sudah mencapai 94,2%. Tetapi kemungkinan belum bisa berfungsi saat ajang Asian Games. 

Berita Lainnya
×
tekid