sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dasco minta Mendag tak gembar-gemborkan tersangka migor, tangkap saja!

Jika Mendag Lutfi mempunyai bukti kuat, pelaku mafia minyak goreng seharusnya sudah ditangkap.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 22 Mar 2022 14:38 WIB
Dasco minta Mendag tak gembar-gemborkan tersangka migor, tangkap saja!

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak menggembor-gemborkan perihal adanya terduga tersangka penimbun minyak goreng sebagaimana dijanjikan pekan lalu di DPR. Jika Menteri Lutfi mempunyai bukti yang sudah diserahkan ke Satgas Pangan Polri, pelaku seharusnya sudah ditangkap.

Hal ini diungkap Dasco menanggapi pernyataan Mendag Lutfi yang mengklaim adanya penetapan dugaan tersangka pada Senin (21/3) kemarin. Namun, hingga hari ini Polri belum menetapkan dan mengumumkan tersangka.

"Ya, kalau kita cek memang ada mafianya, tetapi tidak perlu digembar-gemborkan. Tangkap saja langsung," ujar Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).

Kendati demikian, Dasco menyebut pengumuman tersangka urung dilakukan lantaran Lutfi menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Satgas Pangan.

"Saya pikir rencana untuk mengumumkan mafia yang tidak jadi itu saya pikir diserahkan kepada penegak hukum," kata politikus Partai Gerindra ini.

Oleh karena itu, Dasco pun menyarankan agar pengumuman tersangka perlu dilakukan. Menurutnya, para mafia langsung saja ditangkap bila memang terbukti melanggar. "Tidak perlu diumumkan, langsung tangkap saja kenapa sih!" tegasnya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo, yang mengingatkan Mendag Lutfi perihal penetapan tersangka untuk membuktikan kata-katanya dan tidak membuat wacana baru atas polemik persoalan kenaikan serta kelangkaan minyak  goreng.

"Jangan hanya wacana kalau memang benar ya harus dibuktikan," ujar Firman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).

Sponsored

Menurut Firman, jika Lutfi dan Kemendag memiliki bukti kuat, seharusnya tersangka sudah ditetapkan oleh Bareskrim sebagaimana pernyataan Mendag Lutfi sebelumnya. Selain itu, menurut politikus Partai Golkar ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga perlu dilibatkan apabila mafia penimbunan minyak goreng melibatkan aparatur negara.
 

Berita Lainnya
×
tekid