sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Data sementara, sebanyak 1.110 rumah rusak berat dihantam banjir Lebak

BNPB mengalokasikan anggaran untuk hunian tetap Rp50 juta per rumah.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Kamis, 09 Jan 2020 20:45 WIB
Data sementara, sebanyak 1.110 rumah rusak berat dihantam banjir Lebak

Data sementara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten mencatat sebanyak 1.110 rumah rusak berat, 230 rumah sedang dan 309 rusak ringan akibat banjir bandang di Kabupaten Lebak.

"Data yang kami peroleh per 8 Januari itu ada 1.110 rumah rusak berat. Kemungkinan masih bisa bertambah karena 'kan masih ada yang belum terdata. Nanti jumlah pastinya ada di BPBD yang menghimpun," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten, HM Yanuar di Serang, Kamis (9/1).

Yanuar menambahkan, jumlah rumah dan bangunan lain yang rusak terdampak banjir bandang tersebut tersebar di 30 desa, di enam kecamatan.

Nantinya, sambung dia, perbaikan rumah yang rusak berat akan ditangani semua oleh pusat melalui BNPB, karena BNPB mengalokasikan anggaran untuk hunian tetap (huntap) masing-masing Rp50 juta per rumah.

Selama huntap belum selesai, jelas Yanuar, maka masyarakat yang terdampak bencana mendapat bantuan biaya tunggu Rp500.000 per keluarga sampai rumah bisa ditempati kembali.

"Kalau Disperkim provinsi hanya melengkapi beberapa lokasi yang mungkin terlewat dalam pendataan serta bantuan fasilitas lainnya," ujarnya.

Dijelaskan Yanuar, setelah pendataan BPBD selesai, selanjutnya disampaikan ke BNPB dan nantinya akan diverifikasi ke lapangan oleh tim 'by name by addres" korban banjir yang rumahnya rusak.

"Nanti dari kami bantu jika ada kekurangan-kekurangan misalnya pompa air untuk umum dan lainnya. Tetap pemprov juga keluarkan dana TT untuk penanganan bencana tersebut," tutup Yanuar. (Ant)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid