Dedengkot KKB tewas dalam masa penahanan, ini kata Polda Papua

Ananias Yalak alias Senat Soll, tersangka anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dinyatakan meninggal dunia saat menjalani penahanan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, tersangka Senat Soll meninggal pukul 22.50 WIT kemarin (26/9), di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Papua.

"Awalnya pukul 18.17 WIT, piket jaga tahanan di RS Bhayangkara mendapat informasi dari dokter bahwa kondisi Senat Soll makin memburuk dikarenakan oksigen dalam darah turun sehingga dipasangkan alat bantu oksigen," katanya dalam rilis resmi, Senin (27/9).

Ditambahkan Kamal, pada pukul 20.00 WIT kondisi Senat Soll masih dalam keadaan memburuk. Kadar oksigennya semakin menurun, sehingga dipasang heart rate monitoring atau HRM saturasi oksigen 76%-96%.

Lalu, pukul 22.30 WIT dilakukan pemasangan inkubasi. Namun, 20 menit kemudian nyawanya dinyatakan tidak tertolong. "Saat ini jenazah tersangka Ananias Yalak alias Senat Soll masih berada di RS Bhayangkara," ucapnya.

Ditambahkan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana, tersangka Senat Soll masuk RS Bhayangkara pada 2 September 2021 dengan kondisi luka tembak pada bagian paha kanan dan tungkai kanan.

Luka tersebut berada di bagian pembuluh darah dan menyebabkan robek cukup besar, sehingga kami lakukan perawatan dan juga pembersihan. "Namun karena banyaknya jaringan yang mati sehingga kami lakukan amputasi pada kaki sebelah kanan," tuturnya.

Perawatan tersangka Senat Soll pun dilakukan di ruang ICU. Dia sempat mengalami penurunan elemen kimia berupa albumin, sehingga kita lakukan transfusi.

Untuk diketahui, tersangka Ananias Yalak alias Senat Soll ditangkap Satgas Nemangkawi pada 1 September 2021 di markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB)  wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Semasa hidupnya, Senat Soll terlibat pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai-Yahukimo, pembunuhan terhadap Staf KPU-Dekai Hendry Jovinsky di jembatan kali Teh-Dekai Yahukimo, dan pembunuhan terhadap masyarakat (swasta) Muhammad Toyib di Jalan Bandara Dekai.