sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demo tolak kenaikan BBM, Said Iqbal minta netizen lakukan perlawanan

Partai Buruh yakin Presiden Jokowi mendengarkan suara rakyat untuk menurunkan harga BBM.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 06 Sep 2022 15:34 WIB
Demo tolak kenaikan BBM, Said Iqbal minta netizen lakukan perlawanan

Partai Buruh dan serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). Salah satu tuntutan ialah menolak kenaikan harga BBM.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, massa yang hadir di DPR sekitar 1.500 orang. Aksi demo, kata dia, serempak dilakukan di sejumlah kota-kota industri lainnya.

"Sedangkan massa yg lain di provinsi lain ada di kantor gubernur. Ada di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Batam, Medan, Banjarmasin, Gorontalo, dan kota-kota besar industri lain," ujar Said Iqbal di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurut Iqbal, aksi mereka tak bergerak di hari ini saja namun akan terus berlanjut sampai pemerintah menurunkan kembali harga BBM. Dia pun meminta netizen Indonesia untuk melakukan perlawanan di media sosial.

"Kami mengumumkan secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia wabilkhusus para netizen yang bermain sosial media, anak muda, milenial, dan gen z, masa depan mu sedang terancam. Karena harga-harga barang membuat ibu bapakmu menjadi susah. Biaya sekolah akan menjadi tinggi. Biaya makanan akan melambung tinggi. Biaya transportasi tak terkejar lagi. Dan semua akan mengalami kesulitan," katanya.

Menurut Said Iqbal, pihaknya meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendengarkan tuntutan mereka ketimbang suara elite yang tidak berpihak kepada Kepresidenan rakyat.

"Kita pernah menang. Karena kami berkeyakinan bahwa bapak pres Jokowi akan mendengar suara rakyat di samping suara elite para partai politik dan elite menteri yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Tapi lebih berpihak pada kepentingan anggaran. Untuk apa ada negara dan pemerintah, kalau kemudian anggaran menjadi alasan mengakibatkan rakyat menjadi susah," tuturnya. 

Karena itu, Iqbal bersamaan partainya sekali lagi meminta netizen untuk terus melakukan penolakan di media sosial.

Sponsored

"Ketik, gunakan jari-jarimu. Kita pernah menang di JHT. Kita pernah menang di BPJS. karena pres ingin mendengar suara rakyat. Kalau kita diam, netizen pada diam, maka ketidakadilan akan terus berlangsung. Karena pres harus mendengar suara orang kecil. Presiden harus mendengar suara di samping para elit dan menteri yang tidak berpihak itu. Kita pasti menang. Dan kepada anggota DPR, jangan berhenti dalam beretorika mulut. Kami meminta dg hormat. Bentuk panja atau pansus BBM," ucap dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid