sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demokrat khawatir Jokowi gagal lindungi warga selama PPKM darurat

Benny mengaku, khawatir jika pemerintah tidak menyiapkan sembako yang cukup bagi warga selama PPKM darurat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 08 Jul 2021 09:28 WIB
Demokrat khawatir Jokowi gagal lindungi warga selama PPKM darurat

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengkritisi, kebijakan bantuan pemerintah selama penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Sebab, aktivitas ekonomi masyarakat dibatasi dalam 20 hari tidak diberikan bantuan.

"Bapak Presiden Jokowi Yth, jika rakyat disuruh diam di rumah saja selama 20 hari, dilarang buka warung, pasar ditutup, siapa gerangan yang memberi mereka makan?," kata Benny melalui cuitan di akun Twitternya, @@BennyHarmanID, sebagaimana dikutip Alinea.id, Kamis (8/7).

Benny mengaku, khawatir jika pemerintah tidak menyiapkan sembako yang cukup bagi warga selama PPKM darurat. "Adakah negara menyiapkan sembako untuk rakyat? Saya khawatir, di tangan bapak, negara gagal lindungi rakyatnya. #Liberte!," ujar Benny.

PPKM darurat mulai berlaku sejak Sabtu (3/7) hingga Selasa, 20 Juli 2021 mendatang. Kendati demikian, kegiatan ekonomi masyarakat tidak sepenuhnya ditutup.

Untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf work from office (WFO) dengan protokol kesehatan (protkes), dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimal dengan protokol kesehatan.

Misalnya, untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat, dengan kapasitas pengunjung 50%. Untuk apotek dan toko obat bisa buka 24 jam.

Di sisi lain, terkait bantuan sembako, pemerintah telah mengalokasikan Rp42,37 triliun dengan target penerimaan 18,8 juta KPM (keluarga penerima manfaat). Hingga Juni baru terealisasi sebesar Rp17,75 triliun untuk 15,9 juta KPM.

Bantuan PPKM darurat juga akan diberikan untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Pada 2021, dianggarkan Rp28,31 triliun dengan target 10 juta kelompok penerima. Sedangkan realisasi sampai kuartal II adalah Rp 13,96 triliun.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid