Densus 88 tangkap empat terduga teroris di Bekasi

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat orang terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Keempat orang tersebut di tangkap pada waktu berbeda di Pondok Gede, Bekasi.

Satu terduga teroris bernama Harin alias Abu Zahra ditangkap pada Senin (10/6) pukul 21.00 WIB. Ia ditangkap di Jalan Lampirin Raya, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Adapun terduga teroris atas nama Ahmad Adhi Sudiro, Ikhsan, dan Khairul Amin alias Amin, ditangkap pada Selasa (11/6) pukul 01.58 WIB. Mereka ditangkap di Kontrakan Nomor 43B RT 001 RW 02, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede Bekasi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya hingga saat ini keempatnya masih dalam pemeriksaan petugas Densus.

"Ya benar, saat ini kami tengah mendalami eksistensi para terduga teroris itu. Apa yang telah dilakukan, dan terlibat di jaringan mana," ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/6).

Dalam penangkapan tersebut diamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, tiga unit telepon genggam, dan satu kartu identitas. Penggeledahan pun turut dilakukan oleh Densus 88.

Berdasarkan informasi yang didapat petugas sementara ini, keempat terduga teroris pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Salak, Aceh. Mereka diketahui sebagai jamaah kelompok Abu Zahra.

Keempatnya juga pernah menyembunyikan DPO teroris atas nama Wahyudin Sarwani dan Tengku Rendi Risuda Santun. Wahyudin dan Tengku Rendi saat ini sudah ditangkap oleh polisi. 

Hingga saat ini, polisi masih mendalami keterlibatan jaringan keempat orang tersebut.