sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di Banten belum ada tenaga medis terpapar Covid-19

Pemerintah diharapkan terus memenuhi kebutuhan APD untuk tenaga medis.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Kamis, 09 Apr 2020 18:19 WIB
 Di Banten belum ada tenaga medis terpapar Covid-19

Kabar baik datang dari Banten. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan, belum ada tenaga medis di Banten yang terpapar coronavirus atau Covid-19. Termasuk, petugas kebersihan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sebagai pusat rujukan.

"Di Banten, insyaallah belum ada laporan mengenai dokter atau perawat dari IDI Banten terpapar Covid- 19," kata Ketua IDI Banten, Budi Suhendar, saat dikonfirmasi, Kamis (9/4).

Budi berharap, tidak ada lagi tenaga medis, baik dokter, perawat hingga tenaga penunjang yang meninggal atau terpapar Covid-19. Apalagi, di Banten sangat terbatas tenaga medisnya.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pejuang medis, pemerintah diharapkan terus memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), vitamin, makanan penunjang, dan fasilitas kesehatan lainnya.

"APD sangat diperlukan tenaga medis. Yang merawat dan menindaklanjuti pasien dan juga dibutuhkan tenaga medis yang lain. Dibutuhkan juga, bagi tenaga yang membersihkan ruangan itu," katanya.

Hingga kini, IDI Banten, masih terus menggalang bantuan dari pihak mana pun, untuk memenuhi APD bagi tenaga medis dan tenaga penunjang di rumah sakit rujukan Covid-19. Jadi, kondisi kesehatan mereka selalu terjaga.

"Kalau saya tidak berharap teman-teman terpapar virus ini, sehingga diharapkan semua fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) memahami benar pentingnya pengadaan APD," tuturnya.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan, adalah hazmart, masker, hingga sarung tangan. Terutama di puskesmas, karena ketersediaan mereka sangat terbatas. "Secara keseluruhan, ada yang punya APD tapi kecukupan jangka waktu yang lama bisa terganggu," katanya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid