sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di tengah ancaman banjir susulan, 76 pompa air DKI rusak

Pemprov tengah memperbaik pompa air yang rusak agar siap digunakan jika banjir kembali melanda Ibu Kota.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 09 Jan 2020 15:06 WIB
Di tengah ancaman banjir susulan, 76 pompa  air DKI rusak

Di tengah ancaman kembalinya banjir, sejumlah pompa air milik Pemprov DKI Jakarta mengalami kerusakan. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan, terdapat pihaknya saat ini tengah memperbaiki pompa-pompa yang rusak, agar dapat digunakan jika banjir kembali terjadi.

Dudi menjelaskan sebelum terjadi banjir awal tahun, kondisi pompa yang dimiliki pemprov memang sudah banyak yang rusak. Ada total 76 unit pompa yang mengalami kerusakan. Sebagian di antaranya rusak akibat akibat terendam banjir pekan lalu. 

"Dari 76 unit, 49 unit di antaranya rusak terendam banjir," kata Dudi di Jakarta, Kamis (9/1).

Adapun kerusakan pada sejumlah unit pompa sisanya, disebabkan beragam persoalan. Salah satunya akibat penggunaan berlebihan dalam menanggulangi banjir di awal tahun.

"Sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu digeber saat banjir kemarin. Jadi ada yang listriknya mati dan macam-macam," kata Dudi menjelaskan.

Dudi menyebut Pemprov DKI memiliki total pompa sebanyak 478 unit. Saat ini, kata dia, pompa-pompa tersebut sedang dilakukan pengecekan dan perbaikan. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Masih diperiksa. Tapi banyak yang sudah diperbaiki, Karena banyak pompa yang terendam. Diperbaiki supaya diwaktu genting sudah bisa baik lagi," ujarnya.

Selain perbaikan pompa, Pemprov DKI juga telah menyiapkan karung-karung berisi pasir dalam upaya tersebut. Karung-karung pasir tersebut nantinya akan digunakan untuk menambal sungai atau saluran air yang jebol, agar tak meluap ke jalan atau pemukiman. 

Sponsored

Masih termasuk dalam upaya kesiapan menghadapi banjir susulan, Pemprov DKI juga mempersiapkan para personelnya. Namun Dudi tak merinci berapa jumlah personel yang telah disiagakan untuk hal ini. 

"Tenaga kami juga tidak diporsir saat ini. Jadi ketika ada banjir bisa kami kerahkan semuanya," ucap dia.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan wilayah DKI Jakarta akan direndam banjir rob pada 9-12 Januari 2020. Potensi banjir di tanggal tersebut juga dipengaruhi hujan yang diprediksi mengguyur Ibu Kota dengan intensitas sedang hingga lebat.  

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid