sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diawali gemuruh, lubang berdiameter 16 m tiba-tiba muncul di Sukabumi

Fenomena serupa di lokasi yang sama pernah terjadi pada 2018 lalu.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Minggu, 28 Apr 2019 14:51 WIB
Diawali gemuruh, lubang berdiameter 16 m tiba-tiba muncul di Sukabumi

Lubang raksasa berdiameter 16 meter dan kedalaman 12 meter menghebohkan warga di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, lubang yang berada di area persawahan tersebut muncul secara tiba-tiba.

Seorang warga bernama Cece Sudirman mengatakan, terdengar suara misterius sebelum lubang tersebut muncul.

"Sebelum muncul lubang raksasa, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB. Kami meyakini pasti akan mucul lagi lubang seperti yang terjadi pada tahun lalu dan ternyata benar saja," kata Cece Sudirman di Sukabumi, Minggu (28/4).

Lubang serupa sempat muncul di wilayah tersebut pada 6 September 2018 lalu. Saat itu, lubang yang muncul berukurang tiga meter. Kemudian ukurannya membesar menjadi enam meter dengan kedalaman lima meter.

Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, saat itu menyatakan lubang muncul karena adanya pergerakan tanah. Diperkirakan ada saluran atau terowongan air yang membuat struktur tanah bawah labil, sehingga tanah ambles.

Adapun lubang baru yang muncul hari ini, berada sekitar empat meter dari lubang yang muncul pada 2018. Warga mengaku khawatir diameter lubang bertambah luas dan mengancam pemukiman warga.

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, pihaknya tengah melakukan asesmen untuk memantau aktivitas lubang. Ia pun mengimbau agar masyarakat menjauhi lubang untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Laporan di lapangan, lubang itu luasnya terus membesar sehingga kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (Ant)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid