sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dibanding kematian, angka kesembuhan pasien Covid-19 Jatim tinggi

Hingga hari ini (Sabtu, 4/4), jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim yang sembuh mencapai 30 orang.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Sabtu, 04 Apr 2020 21:46 WIB
Dibanding kematian, angka kesembuhan pasien Covid-19 Jatim tinggi

Jumlah pasien positif terinfeksi coronavirus baru (Covid-19) yang sembuh di Jawa Timur mencapai 30 orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kematian.

"Alhamdulillah, hari ini ada tambahan dua pasien yang sembuh. Sehingga, totalnya ada 30 pasien yang sembuh," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Sabtu (4/4).

Angka kematian hari ini dua orang. Masing-masing merupakan warga Surabaya dan Blitar. Sedangkan kemarin (Jumat, 3/4), ada tiga jiwa dari Surabaya (dua orang) dan Kediri (satu orang). Total angka kematian 14 jiwa.

Jumlah kasusnya, masih seperti kemarin. Tetap 152 orang. Sebanyak 77 kasus di Surabaya; Sidoarjo 14 kasus; Malang Raya dan Lamongan masing-masing 10 kasus; Magetan sembilan kasus; Situbondo enam kasus; Kabupaten Kediri, Gresik, dan Nganjuk masing-masing empat kasus; Lumajang tiga kasus; Jember dua kasus; serta masing-masing satu kasus di Batu, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Pamekasan, Tulungagung, Jombang, dan Kabupaten Madiun.

"Alhamdulillah, hari ini tidak ada tambahan pasien Covid-19. Jadi, datanya tetap 152 orang," jelas Khofifah.

Kendati demikian, angka pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 780 dari sebelumnya 717 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat signifikan. Dari 9.435 menjadi 10.116 orang.

Meski tingkat kesembuhan tinggi, Khofifah meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan langkah pencegahan. Bisa seperti jaga jarak fisik, berolahraga, tak keluar rumah kecuali urgen, pola hidup bersih dan sehat, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Penyebaran Covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Maka itu, mari tingkatkan kewaspadaan berlapis untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," tutup mantan Menteri Sosial tersebut.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid