sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Digadang jadi calon Kapolri, Kabareskrim: Saya anggap hoaks

Kabareskrim mengaku tak tahu dari mana awal mulanya kabar dirinya menjadi calon Kapolri pengganti Idham Aziz.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 12 Jan 2021 15:54 WIB
Digadang jadi calon Kapolri, Kabareskrim: Saya anggap hoaks

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit, menganggap isu yang beredar bahwa dirinya merupakan calon Kapolri merupakan berita sumir yang tidak diketahui awal mulanya.

"Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul dari mana. Karena tidak jelas sumbernya, jadi saya bilang itu hoaks saja," kata Sigit dalam keterangan resminya, Selasa (12/1).

Sigit menuturkan, saat ini dirinya hanya fokus memajukan kinerja Bareskrim Polri yang harus semakin baik ke depannya. Untuk itu, lanjut dia, pembenahan Bareskrim akan terus dilakukannya selama menjadi pimpinan.

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana Bareskrim bekerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan. Bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat dan lebih dipercaya masyarakat," ujar Sigit menjelaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menyebut nama-nama calon Kapolri yang beredar di media masih ‘tebak-tebakan buah nangka’ alias spekulasi. Pasalnya, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum mengirim nama-nama calon Kapolri ke DPR RI.

“Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut,” tulis Mahfud via akun Twitter @mohmahfudmd hari ini.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, cara khas yang biasanya dilakukan Presiden Joko Widodo dalam memilih pejabat adalah meminta dibuatkan lima draf surat pengusulan berisi nama-nama calon yang berbeda.

Belakangan ini memang beredar informasi yang menyebut nama Listyo Sigit menjadi satu-satunya calon Kapolri yang diserahkan Presiden Jokowi ke DPR. Namun, DPR menampik telah menerima pengajuan nama itu.

Sponsored

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya belum menerima surat presiden (Supres) terkait nama calon Kapolri, pengganti Jenderal Idham Azis. DPR, sampai saat ini masih menunggu Surpres tersebut.

"Ya sampai hari ini DPR belum menerima surat dari presiden mengenai calon Kapolri. Tentunya kami dalan posisi menunggu saja," kata Dasco, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Dasco memastikan, pihaknya akan memproses nama yang diusulkan presiden melalui surat tersebut melalui mekanisme yang berlaku. Namun, DPR masih belum mengetahui surat tersebut kapan dilayangkan oleh Presiden.

"Sampai saat ini kita belum menerima info tetapi tentunya presiden akan menghitung mengenai persyaratan surat harus masuk sebelum batas waktu Kapolri yang sekarang pensiun, itu ada aturannya berapa hari," ujarnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid