Dikawal 37 Petugas, Sandiaga: Boros dan Sangat Berlebihan

Sandiaga Uno mengatakan, pengawalan tehadap dirinya sebagai calon wakil presiden oleh petugas yang berjumlah 37 orang dirasa berlebihan. Karena itu, dirinya meminta agar petugas yang mengawal untuk menjaga keselamatannya dikurangi. 

Menurut Sandi, banyaknya petugas yang mengawal dirinya dan Prabowo Subianto dapat memboroskan keuangan negara. Hal tersebut tidak tepat mengingat kondisi ekonomi negara tengah mengalami kesulitan imbas terjadinya perang dagang. 

"Ekonomi kita lagi berat, ekonomi kita sedang mengalami turbulensi dan harapan saya kita jangan boros, 37 yang mengawal terasa berlebihan menurut saya," kata Sandiaga Uno di kediaman Prabowo Subianto di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).

Sandi mengatakan, saat ini dirinya tengah melakukan koordinasi dengan Prabowo Subianto untuk mengurangi jumlah petugas pengawalan. Sebab, para petugas tersebut dibayar menggunakan uang negara yang jumlahnya tak sedikit. 

"Ini (pengawal) beban anggarannya besar sekali," katanya.

Selain itu, ia juga menilai dengan mengurangi pengawalan atas dirinya dan Prabawo, maka akan menghemat keuangan negara. Setelah berkoordinasi dengan Prabowo, baru ia selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

"Kita sedang berkoordinasi dan meyakinkan kalau bisa ada penghematan, kebetulan ekonomi kita kan kurang baik, jadi pemborosan kita kurangi, kita bantu negara dengan mengurangi biaya," ujarnya.