Dimulai besok, ini titik perbaikan jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi

Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad kembali melanjutkan pekerjaan pemeliharaan di ruas Tol Jagorawi mulai Minggu (12/6) hingga Sabtu (18/6). Salah satu titik perbaikan yang perlu diwaspadai yaitu Jembatan Overpass Gunung Putri lajur tengah arah Jakarta.

Pgs. General Manager Representative Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti menyampaikan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sebagai dampak dari lanjutan pekerjaan Jembatan Overpass Gunung Putri mulai Senin (13/6) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (18/6).

"Lajur kendaraan dari Gerbang Tol Gunung Putri menuju arah Jakarta akan disatukan dengan lajur kendaraan dari arah Jakarta menuju Karanggan (lajur 1)," ujar Ginanjar dalam keterangan, Minggu (12/6).

Sementara, kendaraan yang menuju Jakarta akan dialihkan masuk menuju lajur bukaan sementara setelah melintasi jembatan overpass Gunung Putri.

Adapun titik lain lokasi perbaikan jembatan di ruas Tol Jagorawi yaitu di jembatan Km 33+200 lajur 2 arah Ciawi dan jembatan Km 39+868 lajur 2 arah Jakarta. Pemeliharaan jembatan menuju Ciawi dan Jakarta akan dilaksanakan mulai Minggu (12/6) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (18/6).

Kemudian, perbaikan juga dilakukan di lajur kendaraan yang menuju Ciawi dengan jadwal dan rincian sebagai berikut:
a. KM 43+030 s.d KM 43+180 lajur 2 sepanjang 150 m, dilaksanakan Senin 13 Juni 2022;
b. KM 20+200 s.d KM 20+400 lajur 2 sepanjang 200 m, dilaksanakan Selasa 14 Juni 2022;
c. KM 47+200 s.d KM 47+690 lajur 2 sepanjang 490 m, dilaksanakan Rabu 15 Juni 2022;
d. KM 47+690 s.d KM 44+912 lajur 2 sepanjang 222 m, dilaksanakan Kamis 16 Juni 2022;
e. KM 45+450 s.d KM 45+650 lajur 1 sepanjang 200 m, dilaksanakan Jumat 17 Juni 2022;
f. KM 16+400 s.d KM 16+550 lajur 1 sepanjang 150 m, dilaksanakan Sabtu 18 Juni 2022;
g. KM 20+200 s.d KM 20+400 lajur 3 sepanjang 200 m, dilaksanakan Minggu 19 Juni 2022.

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di ruas Tol Jagorawi menuju Jakarta pada minggu ini akan dilakukan di Km 36+056 sampai dengan Km 35+956 lajur 1 sepanjang 100 m, dan Km 35+780 sampai dengan Km 35+820 lajur 1 sepanjang 40 m.

Ginanjar menambahkan, sebagian jalan tidak bisa dilalui oleh pengendara. Namun, pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu pengamanan, menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas, dan mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati.

"Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan sementara tidak dapat dilintasi, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas secara normal," kata Ginanjar.