sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dinas Pendidikan DKI imbau sekolah awasi pelajar tak ikut demo

Dinas Pendidikan DKI juga meminta sekolah dan para guru untuk menjamin keamanan para siswa serta lingkungan pendidikan.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 26 Sep 2019 11:20 WIB
Dinas Pendidikan DKI imbau sekolah awasi pelajar tak ikut demo

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau kepala suku dinas pendidikan, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, untuk mengawasi para pelajar di bawahnya, agar tidak terlibat aksi unjuk rasa. Imbauan ini merupakan respons atas aksi unjuk rasa yang dilakukan para pelajar se-Jabodetabek di sekitar Gedung DPR/MPR RI yang berlangsung rusuh pada Rabu (25/9).

"Mohon mengantisipasi kegiatan para peserta didik sekolah masing-masing, yang mengarah atau berpotensi pada kegiatan pengerahan masa," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susie Nurhati melalui keterangan tertulis, Kamis (26/9).

Dinas Pendidikan DKI juga mengimbau agar jajarannya mengarahkan dan membimbing siswa, agar tidak terlibat dalam kegiatan apapun yang mengganggu ketertiban umum. Apalagi jika sampai melakukan tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum. 

Susie juga mengatakan, pihaknya meminta para guru dan seluruh potensi sekolah untuk menjamin keamanan para siswa serta lingkungan pendidikan masing-masing. Pihak sekolah diminta untuk bekerja sama dengan pihak keamanan serta masyarakat sekitar, dalam upaya pengamanan lingkungan pendidikan.

Sponsored

"Dan juga melaporkan setiap kejadian penting kepada kepala dinas pendidikan," ucap dia.

Pada Rabu (26/9), para pelajar se-Jabodetabek melakukan aksi unjuk rasa di sekitar gedung DPR/MPR RI. Aksi ini merupakan kelanjutan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di hari sebelumnya, untuk menolak pengesahan sejumlah RUU bermasalah. 

Aksi yang dilakukan para pelajar, yang dibicarakan warganet melalui tanda pagar #STMMelawan, berlangsung rusuh. Mereka melempari aparat dengan batu dan petasan. Bentrok massa dengan aparat kepolisian berlangsung hingga Kamis (26/9) dini harim, dan menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. 

Berita Lainnya
×
tekid