Diralat, gempa bumi di Nias Barat berkekuatan M 6,7

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoreksi kekuatan gempa bumi di lepas pantai sebelah barat Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (14/5) siang, menjadi magnitudo 6,7. Sebelumnya dilaporkan dengan parameter M 7,2.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB pun menerima laporan dari 11 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota di 3 provinsi terkait insiden tersebut. BPBD Nias Barat, BPBD Nias Utara, BPBD Nias Selatan, BPBD Mentawai, dan BPBD Nias menyatakan, gempa dirasakan sedang hingga kuat oleh warga selama 2-5 detik.

"Dari adanya guncangan tersebut, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dari hal yang tidak diinginkan terkait adanya potensi dampak gempa bumi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

Sementera itu, BPBD Kota Sibolga melaporkan, guncangan kuat telah terjadi selama 3-5 detik. Lalu, BPBD Kabupaten Aceh Singkil menyebut, masyarakat sempat panik dan keluar rumah setelah merasakan gempa kuat sekitar 3 detik, sedangkan BPBD Simeulue menyebut, lindu dirasakan kuat selama 2-3 detik.

Kemudian, BPBD Kota Padang melaporkan, guncangan gempa dirasakan sedang selama 3-5 detik. Adapun BPBD Pesisir Selatan dan BPBD Padang Pariaman menyebut, masyarakat hanya merasakan guncangan lemah hingga sedang dan aktivitas normal seperti biasa.

Merujuk laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi dua kali gempa susulan (aftershock) di Nias Barat pasca guncangan berparameter M 6,7. Perinciannya, M 5,2 pada pukul 14.16 WIB dan M 5,3 pada pukul 16.16 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BNPB per Jumat (14/5), pukul 16.28 WIB, belum ada aduan tentang kerusakan bangunan ataupun korban jiwa dari rentetan gempa tersebut. Meski demikian, masyarakat diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak juga memeriksa dan memastikan kembali tempat tinggalnya cukup tahan gempa ataupun tanpa kerusakan.