sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dirjenpas bantah kebakaran Lapas Tangerang akibat pertikaian napi

Kombes Yusri Yunus menegaskan, Puslabfor belum selesai melakukan penyelidikan. "Ngarang itu, belum ada hasil dari forensik," tuturnya.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 09 Sep 2021 08:54 WIB
Dirjenpas bantah kebakaran Lapas Tangerang akibat pertikaian napi

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) menampik informasi yang menyebut kebakaran dalam Blok C II Lapas Kelas I Tangerang, Banten, karena perkelahian antarkelompok narapidana narkotika.

Dalam informasi yang disebut berasal dari sipir di dalam lapas itu dikatakan, dua geng narapidana narkotika berkelahi sejak Selasa (7/9) malam. Pihak sipir sempat melerai mereka dan situasi terkendali. 

Namun, pada tengah malam perkelahian kembali terjadi sampai membakar barang-barang di dalam sel dan menyebabkan api membesar. "(Infonya) tidak benar," ujar Kepala Sub Bagian Publikasi dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Apriyanti, saat dikonfirmasi Alinea.id, Kamis (9/9).

Sama halnya dengan Rika, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menegaskan, pihak Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) belum selesai melakukan penyelidikan. Belum ada kesimpulan yang membenarkan kebakaran akibat pertikaian dua geng narapidana narkoba.

Sponsored

"Ngarang itu, belum ada hasil dari forensik," tutur Yusri saat dikonfirmasi Alinea.id.

Peristiwa kebakaran terjadi pukul 01.45 WIB Rabu (8/9) dini hari. Sebanyak 41 narapidana yang meninggal adalah kasus tindak pidana pembunuhan satu orang, teroris satu orang dan sisanya narkotika.

Terdapat 73 narapidana luka ringan yang ditangani di poliklinik lapas. Kemudian, delapan narapidana mengalami luka berat dilarikan ke RSUD Tangerang.

Berita Lainnya
×
tekid