sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ditunjuk Jokowi pimpin KKP, SYL: Ini pekerjaan besar

Jokowi tunjuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Kamis, 03 Des 2020 18:43 WIB
Ditunjuk Jokowi pimpin KKP, SYL: Ini pekerjaan besar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim.

SYL menggatikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini melakukan kunjungan kerja ke luar sejak kemarin hingga 10 Desember mendatang. Penunjukan SYL ini berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor 8-918 Tahun 2020.

Tanpa buang waktu, Syahrul meminta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar fokus menyiapkan kebijakan-kebijakan di 2021 mendatang, selain menngeksekusi program-program KKP yang sudah bergulir.

"Tentu saja percepatan untuk mempersiapkan langkah-langkah 2021, kini menjadi konsentrasi-konsentrasi saya bersama Sekjen, Irjen dan seluruh Dirjen," kata SYL via keterangan tertulis KKP, Kamis (3/12).

SYL kemudian membeberkan tugas terbesar yang diembannya, di antaranya adalah merampungkan segala program, aktivitas faktual, administrasi maupun keuangan yang sudah berjalan.

"Ini pekerjaan yang besar sekali," ujarnya usai rapat bersama jajaran Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal, Inspektorat Jenderal, dan Badan di lingkungan KKP.

Syahrul mengaku ingin melihat langsung program apa saja yang sudah dieksekusi KKP selama ini.

"Mana yang sudah dilakukan dan saya senang kalau lihat langsung di lapangan dan itu kebiasaan saya. Saya akan melihat yang mana yang Pak Irjen dan Pak Dirjen sudah siapkan di lapangan," pungkasnya.

Sponsored

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Plt Menteri Kelautan dan Perikanan.

Keputusan diambil setelah pejabat definitif, Edhy Prabowo, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) dan berstatus tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benur.

"Presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," ucap Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, Kamis (26.11).

Berita Lainnya
×
tekid