sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasien positif corona bertambah menjadi 172 orang, Jakarta mendominasi

Jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 172. Jakarta sebagai penyumbang terbanyak karena mobilitas penduduk yang begitu padat.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Selasa, 17 Mar 2020 17:10 WIB
Pasien positif corona bertambah menjadi 172 orang, Jakarta mendominasi

Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Penambahan harian yang terus membesar cukup mengkhawatirkan karena penyebarannya terus meluas. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, sebelumnya ada 134 positif corona. Sekarang, jumlahnya menjadi 172 kasus positif Covid-19.

"Ada penambahan 38 orang positif corona. Sehingga, ada 172 kasus. Meninggal tetap lima orang," kata Yuri dalam keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa sore (17/3).

Yuri menjelaskan,  172 kasus positif terbanyak dari Provinsi DKI Jakarta, Jatim, Jateng, dan Kepulauan Riau. Namun, dalam keterangannya ia tidak menyebutkan secara detail angka setiap provinsi tersebut.

Sebelumnya, kata Yuri, sebanyak 12 kasus didapatkan sejak Senin sore hingga malam (16/3). Artinya, sejak kemarin ada 146 kasus positif corona. Ternyata, selama pantauan jumlah terus bertambah setelah Balitbang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pemeriksaan hasil spesimen.

"Jumlah dari data yang dicek. Saat itu bertambah 20 kasus. Kemudian, pemeriksaan yang dilakukan Universitas Airlangga ada tambahan enam kasus. Jadi, total saat ini adalah 172 kasus," ucap Achmad Yurianto.

Namun, Yuri mengungkapkan, secara umum 38 orang yang baru saja dinyatakan positif virus corona kondisinya sudah membaik. "Saat ini, ada sembilan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang," ucap dia.

Yuri menambahkan, masih ada beberapa pasien dalam pemeriksaan pertama. Yakni, kemarin dan hari ini yang dinyatakan negatif. Untuk lebih memastikan negatif.  

Yuri menyatakan, masih akan dilakukan pemeriksaan kedua atau lanjutan, apakah virus corona masih ada dalam tubuhnya. "Kami, masih menunggu pemeriksaan interval selama dua hari. Kalau hasilnya negatif, maka sudah bisa dipulangkan," tutur dia.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid