sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR desak Pemerintah relokasi lapangan tembak Senayan

Desakan relokasi lapangan tembak Senayan itu datang dari dua anggota DPR Aboe Bakar Al Habsyi dan Charles Honoris.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 18 Okt 2018 17:28 WIB
DPR desak Pemerintah relokasi lapangan tembak Senayan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah merelokasi lapangan tembak di Senayan, Jakarta Selatan agar tidak berdekatan dengan kompleks parlemen. Desakan relokasi lapangan tembak Senayan itu datang dari dua anggota DPR Aboe Bakar Al Habsyi dan Charles Honoris.

"Kalau mau dipindah ya tidak apa-apa. Tidak ada masalah," kata politisi PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang merupakan anggota Komisi III DPR di kantornya, Kamis, (18/10).

Aboe juga mengkritisi perihal mekanisme menggunakan senjata api pada anggota Pesatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang dinilai kurang ketat. Dia melihat di dalam kasus ini dua pelaku dengan inisial IAW dan RMY bukan anggota Perbakin. Namun diperbolehkan berlatih dengan senapan milik anggota Perbakin.

"Ada peraturannya kan secara UU sudah ada dan tidak mudah pegang senjata. Ada aturan psikologinya. Nah terus perbakin ada aturan mainnya. Bukan anggota Perbakin kok bisa pegang senjata," tutur Aboe Bakar Al Habsyi.

Seolah berbalas pantun, politisi anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Charles Honoris juga menyetujui usulan rekannya itu. 

Menurut Charles relokasi lapangan tembak sangat diperlukan. Mengingat sudah ada empat rekan sejawatnya, yaitu Wenny Waraouw, Heri Purnama, Totok Daryanto dan Vivi Sumatri Jayabaya sebagai korban peluru nyasar.

"Kami mengharapkan agar pemerintah. Baik itu Pemerintah pusat maupun Pemda DKI Jakarta segera merelokasi tempat latihan tembak yang ada di Senayan," ujar Charles Honoris.

Charles menambahkan relokasi untuk latihan menembak ini harus dilakukan segera. Sebab, lapangan penembakan wajib didirikan di lahan yang jauh dari pemukiman padat penduduk ataupun objek vital negara seperti Gedung DPR.

Sponsored

"Lebih masuk akal bila lapangan tembak tempat yang membahayakan masyarakat dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Mungkin banyak wilayah-wilayah lain di Jakarta di pinggiran yang tak bersinggungan dengan tempat keramaiaan," ucap Charles.

Desakan relokasi tersebut lahir lantaran pada awal pekan ini terjadi peristiwa peluru nyasar di DPR. Peristiwa itu dimulai pada Senin, (15/10) terjadi di lantai 13 ruangan Komisi III DPR Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama dan di lantai 16 ruangan Komisi III Fraksi Gerindra Wenny Waraouw.

Tak sampai di situ, peristiwa peluru nyasar tersebut terjadi kembali di hari Rabu siang, (17/10) mengenai anggota Komisi VII dari Fraksi PAN DPR Totok Daryanto di lantai 20 dan Vivi Sumantri Jayabaya anggota Komisi IV dari Fraksi Demokrat di lantai 10 Gedung Nusantara I DPR. 

Alhasil, DPR menyebut urgensi relokasi lapangan tembak Senayan harus dilakukan dengan segera. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid