sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi III DPR sudah siapkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri

Herman mengklaim, sudah menyusun skema uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri bila surpres dapat masuk pada pekan ini.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 12 Jan 2021 17:48 WIB
Komisi III DPR sudah siapkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri

Komisi III DPR RI berencana akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi calon Kapolri pada awal pekan depan. Namun, rencana itu melihat dengan dilayangkannya surat presiden (Surpres) terkait daftar nama calon pengganti Jenderal Idham Aziz.

"Kalau bisa Senin atau Selasa sudah bisa fit and proper test, itu konsep kami. Karena masa sidang kami pendek sekali hanya 29 hari. Jadi, kami coba menyesuaikan semua acara," kata Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry, kepada wartawan, di Konpleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Kendati demikian, dia berharap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melayangkan datar nama calon Kapolri dalam waktu dekat. Namun, politikus PDI-P itu tidak ingin memaksakan kewenangan Jokowi.

"Tentu kami berharap kalau bisa besok sudah masuk suratnya, tapi itukan kewenangan Presiden, kami tidak bisa apa-apa," terang Herman.

Herman mengklaim, sudah menyusun skema uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri bila surpres dapat masuk pada pekan ini. Menurutnya, surat tersebut nanti akan langsung diajuka  ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.

"Aturan sudah tidak perlu ke paripurna lagi. Segera dari Bamus ada penugasan kepada Komisi III. Kalau bisa hari Kamis, kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK. Itu jadwal kami tadi hasil rapat internal," terangnya.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan nama-nama calon Kapolri yang dikirimkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Seluruhnya disebut berpangkat komisaris jenderal (komjen) atau bintang tiga. "Tidak ada yang masih bintang dua (inspektur jenderal, red)," ujarnya melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Jumat (8/1).

Sponsored

Dirinya lantas memerinci lima nama calon Kapolri tersebut, yakni Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono; Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar; Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo; Kalemdikpol, Komjen Arief Sulistyanto; serta Kabaharkam, Komjen Agus Andrianto. 

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, (dan) jam terbang," ucap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Berita Lainnya
×
tekid