sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR: Tidak ada satu pun yang suka dengan PJJ

Kegiatan belajar mengajar secara daring dikeluhkan karena dianggap memberatkan orang tua, murid, dan guru.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Rabu, 11 Nov 2020 12:27 WIB
DPR: Tidak ada satu pun yang suka dengan PJJ

Puluhan ribu masyarakat disebut tidak menyukai sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diadopsi saat pandemi Covid-19. Desakan evaluasi pun digaungkan publik terhadap formula pembelajaran tersebut.

"Sistem daring yang saya lihat selama ini yang sudah terjadi, mungkin hampir 10.000-an saya sudah betemu orang tua siswa ada di banyak titik, tidak ada satu pun yang suka dengan sistem daring ini," kata Anggota Komisi X DPR, My Esti Wijayati, dalam Rapat Panja Peta Jalan Pendidikan dan disiarkan secara virtual, Rabu (11/11).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut, ketidaksukaan publik bukan dilatari terbatasnya sarana dan infrastruktur. "Tetapi merasa bahwa sistem ini amat memberatkan, baik kepada orang tua, siswa, maupun gurunya."

Karenanya, Esti mendorong sistem tersebut perlu dievaluasi. Bahkan, sebagian masyarakat mengusulkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka diberlakukan kembali.

Jika sistem PJJ ingin dimasukkan dalam Peta Jalan Pendidikan, menurutnya, mesti ada perubahan budaya kepada orang tua, siswa, dan guru lantaran menjadi faktor ketaksukaan publik. Sayangnya, bukan perkara mudah untuk dilakukan.

"Dalam waktu lima tahun ke depan, saya yakin ini tidak bisa selesaikan dengan baik," ucapnya. "Tetapi kalau target kita 40 tahun ke depan, Indonesia mungkin jadi pionir dalam bidang pendidikan. Itu bisa."

Karena itu, Esti meminta para akademisi membantu DPR membuat perencanaan Peta Jalan Pendidikan. Tujuannya, terdapat proyeksi yang terencana dengan baik.

"Supaya peta jalan nanti sungguh perubahan arah dari sistem konvensional tatap muka lalu dikombinasi dengan sistem daring ini menjadi kekuatan kita untuk menuju ke masa depan pendidikan yang lebih baik," tandasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid