sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPRD DKI setuju sekolah jadi tempat isolasi Covid-19

Anies diminta memilih sekolah yang jauh dari pemukiman warga. 

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 30 Apr 2020 17:06 WIB
DPRD DKI setuju sekolah jadi tempat isolasi Covid-19

Pemprov DKI berencana menyulap ruang sekolah di Jakarta menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Sebab, angka kasus penyebaran coronavirus di ibu kota terus mengalami peningkatan.

Pemprov DKI mencatat, terdapat 4.138 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (30/4). Sebanyak 412 di antaranya sembuh dan 381 lainnya meninggal dunia. 

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menembus 8.073 jiwa. Sebesar 7.852 telah selesai dipantau dan 221 masih dipantau. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 5.581 orang. Detailnya, 4.601 sudah pulang dan 980 masih dirawat di rumah sakit

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengaku, setuju dengan rencana Anies akan menggunakan sekolah-sekolah di Jakarta, sebagai tempat isolasi tenaga medis dan pasien Covid-19. 

"Dengan keterbatasan ruang tidak keberatan menggunakan ruang sekolah sebagai tempat isolasi, tetapi khusus sekolah yang jauh dari pemukiman," kata Gembong, saat dikonfirmasi, Kamis (30/4). 

Hanya saja, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI itu meminta, Anies memilih sekolah yang jauh dari pemukiman agar virus SARS-CoV-2 tidak menyebar luas ke masyarakat. 

Karena itu, dia menyarankan, Pemprov DKI kaji ulang memakai sekolah yang dekat dengan pemukiman. "Sekolah-sekolah yang berada di pemukiman jangan dijadikan tempat isolasi," tegas Gembong.

Seperti diketahui, Pemprov DKI mempersiapkan sebanyak 140 sekolah yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu untuk tempat isolasi tenaga medis dan pasien Covid-19. 

Sponsored

Hal itu tertuang dalam surat edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana dengan Nomor 4434/-1.772.1 yang terbit Senin 20 April 2020.

Berita Lainnya
×
tekid