DPRD sudah terima surat rekomendasi cawagub DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta telah menerima surat rekomendasi calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  Surat diterima Sekretaris DPRD, M Yuliadi.

Surat tersebut berisi dua nama calon pengganti Sandiaga Uno. Masing-masing Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.

"(Surat rekomendasi) Baru sampai tadi pagi ke saya," ujar Yuliadi, Senin (4/3).

Surat tersebut disampaikan langsung Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Mawardi, ke DPRD DKI Jakarta. Yuliadi memastikan, surat tersebut akan disampaikan langsung ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi hari ini.

"Untuk sementara saya sudah lapor ke Pak Ketua melalui Whatsapp bahwa surat (rekomendasi cawagub) sudah masuk," katanya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, proses pengisian kekosongan kursi wagub DKI Jakarta tidak sesingkat yang diduga.

DPRD DKI Jakarta perlu membentuk panitia pemilihan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Setelah itu, proses pemilihan akan dilangsungkan di rapat paripurna dengan mekanisme suara terbanyak alias voting.

Ketika satu dari dua nama cawagub itu telah dipilih, maka DPRD DKI Jakarta berkewajiban mengumumkan namanya. Selanjutnya, nama cawagub terpilih akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk disahkan pengangkatannya oleh Presiden.