sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua pengungsi Rohingya diperiksa di RS Lhokseumawe

99 pengungsi Rohingya diselamatkan nelayan di perairan Aceh Utara, 22 Juni.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 02 Jul 2020 17:33 WIB
Dua pengungsi Rohingya diperiksa di RS Lhokseumawe

Sebanyak dua dari 99 pengungsi Rohingya yang diselamatkan di perairan sekitar Aceh Utara, Aceh, menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit (RS) di Lhokseumawe.

"Mereka dalam keadaan sehat dan telah dinyatakan nonreaktif untuk Covid-19 (coronavirus baru)," jelas Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam pengarahan media via telekonferensi, Kamis (2/7).

Meskipun dinyatakan negatif Covid-19, Retno menyebut, pemeriksaan kesehatan lebih lanjut diperlukan untuk kedua pengungsi tersebut.

Pada Rabu (1/7), tim dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pengungsi Luar Negeri berangkat ke Aceh Utara untuk mengoordinasikan upaya di lapangan.

Berdasarkan hasil kunjungan, diputuskan menunda pemindahan para pengungsi dari fasilitas penampungan sementara, bekas kantor Imigrasi di Lhokseumawe, ke Balai Latihan Kerja (BLK) Meunasah Mee. Awalnya akan dilakukan 1 Juli.

"Penundaan dilakukan untuk memungkinkan persiapan yang lebih baik dari tempat penampungan baru," lanjut Retno.

Berdasarkan hasil pertemuan tim tersebut dengan perwakilan Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), diperoleh informasi hanya 42 orang yang memiliki kartu pengungsi UNHCR.

"Pada 5 Juli, UNHCR akan memulai proses pendaftaran 99 pengungsi Rohignya. Ini akan membantu memastikan perlindungan mereka di bawah UNHCR," katanya.

Sponsored

Pengungsi Rohingya terdiri dari 17 laki-laki, 48 perempuan dewasa, serta 34 anak-anak di bawah usia 18 tahun. Mereka diselamatkan para nelayan Aceh, 22 Juni, setelah kapal yang ditumpangi rusak dan terapung di laut.

Berita Lainnya
×
tekid