sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eijkman ungkap 3 vaksin Covid-19 aman untuk lansia

Vaksin Pfizer dan Gamaleya juga dapat diberikan kepada lansia.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Minggu, 07 Feb 2021 16:26 WIB
Eijkman ungkap 3 vaksin Covid-19 aman untuk lansia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah memberikan persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, untuk lanjut usia (lansia).

Merespons hal itu, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Bidang Penelitian Fundamental, Herawati Sudoyo mengungkapkan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac, untuk lanjut usia baru diizinkan atas pertimbangan menunggu data berdasarkan bukti ilmiah. Sebab, vaksin CoronaVac ini hanya diperuntukkan untuk usia 18-59 tahun.

Diketahui, uji klinis vaksin Covid-19 di Universitas Padjajaran, Bandung, melibatkan 1.620 relawan dengan rentang usia 18-59 tahun. Setelah terbukti kemanfaatan dan keamanan vaksin untuk pencegahan Covid-19, maka diberikan persetujuan penggunaan untuk lansia.

Selain Sinovac, vaksin Pfizer-BioTech dari China dan Gamaleya asal Rusia juga dapat diberikan kepada lansia.

“Ada satu lagi yang sengaja saya tambahkan karena keluar pada Selasa (2/2). Jelas, Gamaleya itu bisa digunakan untuk lanjut usia, kalau Gamaleya bisa masuk ke Indonesia,” ucapnya dalam diskusi virtual, Minggu (7/2).

Sebelumnya, ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono meminta berbagai persyaratan penerima vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) diubah. Misalnya, terkait tekanan darah, komorbid, hingga diperuntukkan hanya usia 18-59 tahun.

“Saya meminta mengubah semua persyaratan itu dan mempertimbangkan mana yang bener-bener tidak bisa dan yang seharusnya masih bisa. Kata layak dan tidak layak itu juga sangat mengganggu. Ini anjuran profesional,” ucapnya dalam diskusi virtual, Rabu (17/1).

Sebab, lanjut Pandu, berbagai persyaratan itu justru menghambat percepatan program vaksinasi Covid-19. Padahal, Indonesia saat ini berada dalam suasana kedaruratan kesehatan. Ia pun mendesak, memprioritaskan nakes berusia 60 tahun ke atas. Sebab memiliki risiko ganda, sebagai nakes dan telah berumur. 

Sponsored

Setelah membaca panduan dari perusahaan Sinovac, lanjutnya, vaksin Covid-19 tersebut ternyata aman bagi segala usia. Ia pun mempertanyakan, mengapa vaksin tidak diprioritaskan untuk penduduk usia 60 tahun ke atas.

Menurutnya, vaksin Covid-19 lebih bermanfaat untuk mencegah kematian dan menambah pasien di rumah sakit, daripada mencegah penularan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid