Eks Ketua KPK Agus Rahardjo jadi penasihat Kapolri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo ditunjuk sebagai penasihat ahli Kapolri Jenderal Idham Azis. Agus yang belum lama menanggalkan jabatan di komisi antirasuah, ditetapkan sebagai penasihat ahli bidang penanganan korupsi.

Bergabungnya Agus ke institusi Polri, tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 tertanggal 21 Januari 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pengangkatan Agus merupakan bagian dari rotasi jabatan yang lazim terjadi di kepolisian. Selain Agus, ada 16 nama lain dalam daftar penasihat Kapolri.

“Semua pakai analisa pimpinan Polri. Dipilih orang-orang hebat untuk memajukan,” ucap Argo di Jakarta, Kamis (23/1).

Dia merinci, terdapat delapan penasihat yang sebelumnya telah menjabat sebagai penasihat Kapolri. Adapun sembilan penasihat lainnya baru yang ditunjuk dalam surat keputusan tersebut.

Delapan penasihat ahli yang sebelumnya menjabat adalah Indriyanto Seno Adji sebagai penasihat ahli bidang hukum, Indra Samego sebagai penasihat ahli bidang ilmu politik, Chaerul Huda sebagai penasihat ahli bidang hukum pidana, Fachry Aly sebagi penasihat ahli bidang sosiologi, Hendardi dan Nur Kholis sebagai penasihat bidang HAM, Muradi sebagai penasihat ahli bidang keamanan dan politik, serta Hermawan Sulistyo sebagai penasihat ahli bidang politik.

Sementara itu, sembilan penasihat ahli baru yang ditunjuk adalah Fahmi Alamsyah sebagai penasihat ahli bidang komunikasi publik, Adi Indrayanto sebagai penasihat ahli bidang IT, Sisno Adiwinoto sebagai penasihat ahli bidang ilmu kepolisian, Rustika Herlambang sebagai penasihat ahli bidang media sosial, dan Refly Harun sebagai penasihat ahli bidang tata negara.

Kemudian, Agus Raharjo sebagai penasihat ahli bidang penangan korupsi, Ifdal Kasim sebagai penasihat ahli bidang HAM, Wildan Syafitri sebagai penasihat ahli bidang ekonomi, serta Andy Soebjakto Molanggato sebagai penasihat ahli bidang pergerakan kepemudaan.