Enam orang yang terjaring OTT di Kepri dibawa ke Jakarta
Diperkirakan siang ini sampai di kantor KPK dan akan dilanjutkan pemeriksaan intensif.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong enam orang yang diamankan dalam operasi senyap tangkap tangan di Kepulauan Riau (Kepri) ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Juru Bicara KPK Febri Dianysah mengatakan, keenam orang tersebut akan diperiksa lebih lanjut.
"Mereka dalam perjalanan ke Jakarta lewat jalur udara. Diperkirakan siang ini sampai di kantor KPK dan akan dilanjutkan pemeriksaan intensif," kata Febri, di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).
KPK juga mengamankan sejumlah mata uang dalam pecahan rupiah. Namun, Febri belum menyebutkan secara detil jumlah uang yang berhasil diamankan dalan giat operasi tersebut. Pasalnya, proses penghitungan masih dilakukan oleh KPK.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Alinea.id dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan uang suap 6.000 dolar Singapura setara Rp62,16 juta.
Untuk menentukan status hukum keenam pihak yang diamankan dan menjelaskan lebih detail ihwal operasi tersebut, KPK akan menyampaikan melalui konfrensi pers yang dilakukan pada sore ini.
"Hasil dari kegiatan ini akan disampaikan kepada publik melalui konferensi pers," ujar Febri.
Santer beredar, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirundari dari Partai Nasdem diduga turut diamankan dalam giat operasi tersebut.