sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Epidemiolog UI: Tujuan vaksinasi bukan herd immunity

Vaksinasi bukanlah intervensi tunggal penanganan Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 07 Jan 2021 13:28 WIB
Epidemiolog UI: Tujuan vaksinasi bukan herd immunity

Ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, sebaiknya tujuan vaksinasi Covid-19 bukan herd immunity atau kekebalan imunitas. Namun, untuk mengendalikan coronavirus.

Dia menilai, vaksinasi yang ditargetkan setahun bakal menemui banyak kendala. Jika ingin rampung sesuai dengan target, maka strategi hingga parameter keberhasilan penanganan coronavirus perlu diubah. 

"Jangan mencapai herd immunity, tetapi bagaimana vaksinasi bisa membantu agar pandemi itu terkendali. Kalau herd immunity kan, untuk mengeliminasi pandemi ini secara tuntas. Tidak perlu sampai tuntas lah," ucapnya, saat dihubungi, Kamis (7/1).

Vaksinasi bukanlah intervensi tunggal penanganan Covid-19. Menurut dia, masih banyak lapisan dalam penanganan coronavirus yang membutuhkan penekanan. Terkhusus terkait penguatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sponsored

"Kalau vaksinasi saja tidak ada gunanya. Satu tahun tidak bisa tuntas hanya dengan vaksinasi. Memangnya pemerintah punya vaksinnya? Emangnya stoknya cukup?," tanya Pandu.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dapat selesai selama setahun. Bahkan, Jokowi optimistis tersebut bisa selesai lebih cepat daripada yang akan rampung selama 3,5 tahun.

Sebelumnya, Pandu Riono menyebut, euforia dan optimisme terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd yang baru saja tiba di Indonesia menggambarkan kegagalan penanganan kasus. Pasalnya, vaksin tersebut bukan senjata pemungkas dalam penanganan Covid-19.

Berita Lainnya
×
tekid