sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi diminta ungkap dalang rencana pembunuhan 4 tokoh

Menurut Fadli Zon, pengungkapan kasus rencana pembunuhan 4 tokoh nasional hanya pengalihan isu.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Rabu, 29 Mei 2019 16:55 WIB
Polisi diminta ungkap dalang rencana pembunuhan 4 tokoh

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tak percaya ada kelompok perusuh yang berencana membunuh 4 tokoh nasional pada aksi unjuk rasa 21 dan 22 Mei. Menurut Fadli, kasus tersebut sengaja diungkap untuk mengalihkan isu. 

"Polisi itu gampang kok mendeteksi orang mau menarget dan orang juga kalau mau menarget enggak akan bilang-bilang. Jangan mengalihkan isu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan empat nama tokoh nasional yang masuk dalam target pembunuhan kelompok perusuh yang dipimpin HK alias Iwan, yakni Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan staf khusus Presiden Jokowi, Gories Mere.

Tito mengatakan, kepolisian telah mengantongi identitas pemesan jasa kelompok HK. Namun demikian, Tito belum mau mengumbarnya ke publik. "Masih didalami," ujar Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Selasa (28/5) kemarin.

Fadli pun menyangsikan kepolisian benar-benar mengantongi identitas aktor intelektual di balik rencana pembunuhan 4 tokoh tersebut. Ia pun menantang kepolisian mengungkapnya ke publik. 

"Saya enggak yakin. Siapa sih yang mau melakukan itu? Jangan lebay. Kalau ada, tunjuk dong orangnya. Sudahlah narasi-narasi seperti itu. Rakyat tidak percaya," ujar anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu. 

Menurut Fadli, pemerintah dan aparat kepolisian seharusnya lebih fokus menyelidiki kasus-kasus tewasnya warga pada kerusuhan 21 dan 22 Mei. Pasalnya, hingga kini kematian warga--sebagian meninggal karena peluru tajam--masih misteri. 

"Apa tanggung jawabnya dan bagaimana menjelaskan siapa yang menembak? Peluru siapa yang menembak sampai meninggal. Ini yang harus dijelaskan oleh pemerintah, bukan soal 4 pejabat yang ditarget itu. Kalau itu saya juga bisa ngarang cerita kayak gitu," kata Fadli. 

Sponsored

Senada, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendesak kepolisian mengusut tuntas rencana pembunuhan terhadap Wiranto dan sejumlah petinggi kubu Jokowi itu. 

"Merencanakannya itu sudah masuk dalam pelanggaran hukum. Itu harus ditindaklanjuti dan diungkapkan kepada publik supaya tidak ada keraguan lagi," ujar Sandi.  

Ia pun mengajak semua pihak untuk melindungi keempat tokoh tersebut. "Harus kita pastikan tindak kekerasan yang mengancam seperti itu (tidak terjadi). Model seperti itu tidak mendapatkan tempat di demokrasi kita," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid