sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fadli Zon: Pemerintah tak berhak larang acara Reuni 212

Fadli Zon menyebut acara Reuni 212 kegiatan positif yang dibarengi dengan kegiatan keagamaan.

Ayu mumpuni Marselinus Gual
Ayu mumpuni | Marselinus Gual Selasa, 26 Nov 2019 16:18 WIB
Fadli Zon: Pemerintah tak berhak larang acara Reuni 212

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan tak ada alasan bagi pemerintah untuk melarang acara Reuni 212 yang akan berlangsung pada Senin, 2 Desember 2019. Pasalnya, kegiatan tersebut bukanlah sebuah acara politik. 

Sebaliknya, kata Fadli, kegiatan tersebut merupakan hal yang positif. Apalagi kegiatan itu dibarengi dengan acara keagamaan yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara akan diisi dengan kegiatan munajat, selawat, doa, dan sebagainya.

Kan hajatan demokrasi kita juga sudah selesai ya, sudah tidak ada lagi pemilu dan sebagainya. Jadi mestinya kegiatan seperti Maulid Agung ini bisa didukung,” kata Fadli di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (26/11).

Terkait kehadiran Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto, Fadli mengaku belum dapat memastikannya. Namun, ia menyatakan akan datang ke acara Reuni 212 jika diundang pihak penyelenggara. “Saya enggak tahu, ya (Prabowo akan datang atau tidak). Saya juga belum tahu. Kalau nanti diiundang, saya akan datang. Belum terima (undangannya),” kata Fadli.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, mengatakan Reuni 212 merupakan acara keagamaan biasa. Rencananya acara tersebut memang sekaligus akan diisi dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meski begitu, pihaknya akan bersiap untuk mengamankan acara tersebut.

“Reuni 212 kegiatan keagamaan. Jadi, kegiatan yang biasa saja. Tentu kalau ada kegiatan keagamaan nanti mereka memberitahukan kepada Polri. Ya kita akan melakukan kegiatan pengamanan,” kata Gatot.

Gatot menuturkan, pihaknya belum bisa memutuskan seberapa besar personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan acara Reuni 212 itu. Gatot memastikan jumlah personel pengamanan akan menyesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir. 

"Sejauh ini cukup dari Polda Metro saja. Untuk jumlah personel, tentu disesuaikan nanti berapa jumlah yang hadir kita sesuaikan jumlahnya," ucap Gatot.

Sponsored

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, surat pemberitahuan acara Reuni 212 telah diterima Polri. Saat ini, tim intel dari Polres Jakarta Pusat tengah melakukan analisa untuk menentukan jumlah personel yang dikerahkan.

“Rencana ada reuni 212, memang Mabes Polri sudah menerima surat pemberitahuan. Karena lokasinya di Jakarta Pusat, jadi Polres Jakarta Pusat yang akan melakukan analisa untuk rekomendasi," tutur Argo.

Reuni 212 akan digelar di Lapangan Silang Monas pada 2 Desember 2019. Acara dimulai dengan salat malam berjemaah hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Sekretaris Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edi Mulyadi, menyebut reuni 212 akan dihadiri jutaan orang

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid